Harga Gas Naik

Mulai 1 Februari, Pertamina Perintahkan Agen dan Pangkalan se-Sulbar Tak Lagi Layani Pengecer

Tayang: Kamis, 30 Januari 2025 09:30 WITA

Editor: Ilham Mulyawan

Mulai 1 Februari, Pertamina Perintahkan Agen dan Pangkalan se-Sulbar Tak Lagi Layani Pengecer

Lukman Rusdi/Tribun-Sulbar.com

Gas Melon - Tumpukan tabung gas melon atau LPG 3 Kg di kantor Agent Harmina Mitra Gas di Jl Jendral Sudirman, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (15/6/2024). Pertamina Patra Niaga minta pangkalan tidak lagi melayani para pengecer agar harga gas tidak melonjak

Baca Selanjutnya:

INILAH Wajah Guru Agama Madrasah Ibtidaiyah di Mamuju Sulbar Diduga Cabuli Murid

TRIBUN-SULBAR.COM - Region Manager Retail Sales Sulawesi, I Gusti Bagus Suteja mengingatkan kembali kepada agen dan pangkalan mengenai penyesuaian ketentuan pendistribusian LPG tabung 3 Kg di sub penyalur ke pengecer dari Dirjen Migas.

“Mulai 1 Februari 2025 baik agen maupun pangkalan tidak lagi melayani pengecer, hal ini dilakukan agar penyaluran LPG 3 Kg lebih tepat sasaran dan dapat terdata dengan baik sampai konsumen akhir. Pengecer kami berikan kesempatan menjadi Pangkalan LPG 3 Kg.

"Selain itu, untuk penyaluran kepada usaha mikro agar melampirkan NIB atau surat keterangan usaha, dan mengingatkan agen untuk selalu monitor pencatatan MAP pangkalan secara real time,” ujar Suteja usai meninjau ke beberapa pangkalan yang ada di seluruh wilayah mulai dari Sulselbar, Sulteng, Sulutgo, hingga Sultra untuk memastikan ketersediaan LPG 3 Kg selama libur Panjang dalam rangka Hari Raya Imlek dan Isra Mi’raj.

Pihaknya telah menyiapkan 31.560 Pangkalan yang tersebar di 6 Provinsi, 8.632 Desa/Kelurahan di seluruh Sulawesi. Kami memastikan masyarakat dapat memperoleh LPG 3 kg sesuai HET yang ditetapkan Pemda di seluruh Pangkalan Resmi Pertamina.

“Sebanyak 2.3 juta tabung kami salurkan selama libur panjang di tanggal 25 sd 29 Januari 2025 untuk 6 provinsi di Sulawesi” imbuh Suteja.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan pihaknya akan terus memonitoring agen dan pangkalan LPG 3 Kg supaya benar-benar tepat sasaran.

Lebih lanjut Fahrougi menyampaikan bahwa Pertamina melalui agen, melakukan monitoring subsidi tepat ke pangkalan untuk memastikan penyaluran wajib 100 persen pendistribusian langsung ke konsumen akhir.

Apabila masyarakat masih menemukan harga yang tidak wajar ataupun memerlukan informasi mengenai produk, maka dapat menghubungi ke Pertamina Call Center 135. (*)