Polresta Mamuju Siagakan 90 Personel Selama 24Jam untuk Antisipasi Banjir dan Longsor

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sebanyak 90 personel Polresta Mamuju disiagakan untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam, terutama banjir dan longsor yang dapat terjadi akibat cuaca tidak menentu serta curah hujan yang masih tinggi hingga saat ini.

Para personel itu dibagi menjadi tiga kelompok.

"Masing-masing kelompok berjumlah 30 orang yang bersiaga setiap hari," ujar Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir kepada Tribun-Sulbar.com pada Rabu (29/1/2025).

Pada kesempaan sama, Kapolresta Mamuju Kombes Pol Ardi Sutriono menegaskan bahwa setiap personel Polresta Mamuju dan Polsek harus siap tanggap dalam memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat yang terdampak bencana. 

Selain itu, patroli rutin juga diperintahkan untuk memantau daerah-daerah rawan bencana guna memastikan kondisi tetap terkendali.

“Kami meminta seluruh personil dan Polsek jajaran untuk terus siaga dan tanggap terhadap potensi bencana. Pastikan juga komunikasi berjalan baik dengan pihak terkait seperti BPBD dan instansi lainnya dalam upaya mitigasi bencana,” ujar Kapolresta Mamuju.

Kapolresta juga mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti informasi cuaca serta arahan dari pihak berwenang. Warga yang berada di wilayah rawan banjir dan longsor diharapkan mengambil langkah antisipatif, termasuk menghindari aktivitas di sekitar lereng bukit atau bantaran sungai saat hujan deras.

Baca juga: Avanza Adu Banteng dengan Yamaha MX King di Mamuju Tengah, Penumpang Motor Usia 13 Tahun Tewas

Baca juga: Aktivis Soroti Pemkab Polman Anggarkan Mobil Baru untuk Bupati Terpilih di Masa Defisit

“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak lengah. Jika terjadi kondisi darurat, segera laporkan kepada petugas terdekat agar dapat segera ditindaklanjuti,” tambahnya.

Dengan instruksi ini, diharapkan kesiapsiagaan jajaran Polresta Mamuju dan kewaspadaan masyarakat dapat meminimalkan risiko serta dampak bencana alam yang mungkin terjadi. (*)