Longsor Tapodede Mamuju

BREAKING NEWS: Longsor Tapodede Mamuju, Merenggut 4 Nyawa dan 1 Balita

Peristiwa tragis ini terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Mamuju sejak sore hingga malam.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
tangkapan layar
Longsor di Lingkungan Tapodede, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar, Minggu (26/1/2025) malam. 

TRIBUN-SULBAR.COM MAMUJU - Bencana longsor yang terjadi di Lingkungan Tapodede, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, pada Minggu malam (26/1/2025)  telah merenggut 4 nyawa.

Peristiwa tragis ini terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Mamuju sejak sore hingga malam.

Menurut keterangan warga setempat, Taufiq, longsor menimpa rumah warga, menyebabkan empat  orang meninggal dunia dan beberapa lainnya luka-luka.

Tim SAR dan medis telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

Namun akses menuju lokasi terhambat oleh material longsor.

"Ambulans dan tim SAR BPBD Mamuju kesulitan mengevakuasi korban karena jalan menuju lokasi tertutup longsoran," ujar Taufiq.

Beberapa korban yang selamat terpaksa ditandu menuju ambulans.

Hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut membuat kondisi tanah menjadi labil meningkatkan risiko dan dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.

"Saat ini ambulans melintas di depan rumah saya, dan sejumlah tim menuju lokasi," ujarnya.

Berikut nama-nama korban tewas akibat dua rumah tertimpa longsor di wilayah tersebut.

Meninggal dunia teridentifikasi sebagai:

* Nurlela (24 tahun)

* Nasril (40 tahun)

* Aisyah (4 tahun)

* Seorang balita berusia 1 bulan

Seluruh korban berasal dari Lingkungan Tamasapi dan Kadolang, Kelurahan Mamunyu.

Selain korban jiwa, sejumlah warga lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. 

Korban luka-luka antara lain:

* Syahrul (50 tahun), petani, dirawat di RSUD Mamuju dengan luka robek di kepala.

* Irawati (40 tahun), ibu rumah tangga, dirawat di RSUD Mamuju.

* Fahri (30 tahun), petani, dirawat di RS Bhayangkara dengan luka lebam di mata kiri dan bibir.

* Ajeng (13 tahun), pelajar, dirawat di RS Bhayangkara dengan luka lebam di mata kanan dan bibir bengkak.

Evakuasi Terkendala

Proses evakuasi korban terhambat oleh kondisi jalan yang tertutup material longsor dan pohon tumbang. Tim evakuasi dan warga terpaksa menggunakan tandu untuk membawa korban ke ambulans.

Terlebih lagi, padamnya listrik di lokasi kejadian semakin menyulitkan upaya penyelamatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju telah menyatakan akan segera melakukan pembersihan material longsor dan pohon tumbang.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved