Bupati Sutinah Akan Ajukan Proposal ke BNPB untuk Pemulihan Longsir di Tapodede, Harap Segera Cair

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atas bantuan untuk pemulihan longsor di Lingkungan Tapodede, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Menurut Sutinah, bantuan tersebut menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah pusat terhadap korban bencana di daerahnya.  

“Atas nama pemerintah Kabupaten Mamuju dan masyarakat, saya mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat dalam menangani bencana di Mamuju,” ujar Sutinah saat mendampingi Direktur Mitigasi Bencana BNPB, Berton Suar Pelita Panjaitan, dalam kunjungan ke lokasi longsor pada Rabu (29/1/2025) sore.

Baca juga: BNPB Serahkan Bantuan Rp 150 Juta untuk Percepatan Pemulihan Longsor di Tapodede Mamuju

Dalam kunjungan tersebut, BNPB menyerahkan bantuan berupa dana operasional sebesar Rp 150 juta serta berbagai kebutuhan logistik, termasuk 200 paket sembako, 200 paket hygiene kit, 200 lembar selimut, dan satu unit pompa alkon.  

Meski begitu, Sutinah menegaskan bantuan lebih lanjut masih sangat dibutuhkan.

Terutama untuk perbaikan infrastruktur di lokasi terdampak.  

“Kami berharap ada bantuan untuk perbaikan infrastruktur jalan karena potensi longsor di wilayah ini masih cukup tinggi,” tambahnya.  

Ia juga menyoroti keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Mamuju yang dinilai kecil, sehingga kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat sangat diperlukan.

Menanggapi hal tersebut, BNPB meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju segera mengajukan proposal permintaan dana untuk percepatan penanganan pasca-bencana.

Sutinah pun menyambut gembira penyataan Direktur Mitigasi Bencana BNPB, Berton Suar Pelita Panjaita.

"Iya, setelah ini kami langsung ajukan proposal. Tadi disampaikan bahwa jika pekan depan saya ke Jakarta, bisa langsung saya serahkan ke BNPB. Mudah-mudahan bisa segera cair,” pungkas Sutinah.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi