Berita Mamuju Tengah
KRONOLOGI Wanita Mengamuk di Mamuju Tengah Sampai Parangi Pacarnya
Menurut keterangan Rian, kejadian bermula dari pertengkaran melalui aplikasi WhatsApp.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Seorang wanita berinisial AB mengamuk di rumah pacarnya bernama Rian di Dusun Tallungallo, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) pada Rabu (22/1/2025) kemarin.
Akibatnya, Rian mengalami luka di bagian kaki dan memar dibeberapa bagian tubuhnya.
Ditemui Tribun-Sulbar.com, Kamis (23/1/2025), di salah satu warung Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Rian menceritakan kronologi pemicu kekasihnya mengamuk.
Baca juga: Begini Kronologi Wanita Amuk Pacar di Mamuju Tengah hingga Luka dan Berujung Dilaporkan ke Polisi
Menurut keterangan Rian, kejadian bermula dari pertengkaran melalui aplikasi WhatsApp.
Dipicu masalah asmara kemudian melebar ke utang piutang.
Tak lama setelah itu, wanita berinisial AB mendatangi rumah korban (Rian) untuk menyelesaikan perdebatan secara langsung.
Namun, diskusi berakhir dengan adu mulut semakin memanas.
Dalam kondisi marah, AB mengambil sebilah parang dari dapur rumah korban dan merusak motor serta mengacak - acak perabot rumah korban.
Tak hanya itu, AB juga menyerang Rian dengan pisau tersebut.
Menyebabkan luka pada bagian kaki kanan serta memar di tubuh akibat menerima lemparan barang dari AB.
“Jadi setelah AB mengamuk, saya kemudian segera mengadukan ke Polres dan saat ini sudah dilakukan penyelidikan,” ungkap Rian.
Ia berharap pelaku dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya.
“Saya berharap pelaku dihukum setimpal agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ucapnya.
Setelah menerima laporan, Polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian akan mengumpulkan bukti dan memanggil saksi-saksi untuk memperjelas kasus ini.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral berdurasi sekitar tiga menit memperlihatkan seorang wanita mengamuk kepada pasangannya.
Wanita tersebut mengamuk diduga lantaran persoalan asmara dan utang piutang.
Akibatnya, peristiwa ini sempat menghebohkan warga sekitar dan menjadi topik perbincangan hangat di media sosial. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
UMKM di Mamuju Tengah Manfaatkan Kompleks KTM Tobadak Berjualan, Raup Omzet Ratusan Ribu per Hari |
![]() |
---|
Jalan Poros Bayor Topoyo Mamuju Tengah Mulai Diperbaiki, Anggaran Rp200 Juta |
![]() |
---|
Komisi 3 DPRD Mamuju Tengah Tinjau Pustu Pangalloang Diduga Dikerja Asal-asalan |
![]() |
---|
Pustu di Pangalloang Mateng Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Pengawas Sebut Tukang Membandel |
![]() |
---|
TOK! APBD Mateng 2026 Terpangkas, Fokus ke Kesehatan dan Pendidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.