Nelayan Hilang

Tasdi dan Ulla Dua Nelayan Mamuju Tengah yang Hilang Dikabarkan Terbawa Arus ke Perairan Donggala

pantauan Tribun-Sulbar.com dari sejumlah akun media sosial ditemukan bahwa, kedua nelayan asal Desa Babana benar ditemukan di Donggala, Sulteng.

Editor: Ilham Mulyawan
Taufan/Tribun-Sulbar.com
Proses pencarian dua nelayan hilang asal Mateng, oleh tim gabungan Basarnas di atas kapal 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH  - Dua nelayan asal Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) yang dikabarkan hilang beberapa waktu lalu telah ditemukan.

Keduanya ditemukan di perairan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Alhamdulillah, korban yang sempat dinyatakan hilang melaut telah di temukan di Donggala dalam keadaan selamat," singkat Resky, staf Pusdatin BPBD Mateng saat dikonfirmasi, Minggu (5/1/2025) pagi.

Kalaksa BPBD Mateng, Sigit Dwi Hastono saat dikonfirmasi belum memberi keterangan hingga berita ini ditayangkan.

Meski demikian, pantauan Tribun-Sulbar.com dari sejumlah akun media sosial ditemukan bahwa, kedua nelayan asal Desa Babana benar ditemukan di Donggala, Sulteng.

Salah satu akun bernama Najmah Najmah menuliskan, "telah ditemukan nelayan dari Sulawesi Barat yang hilang selama 4 hari di temukan oleh nelayan (Boneoge Donggala), Saya dapat info dari teman saya yang ada di Donggala Sulteng, kalau ada yang merasa keluarganya bisa di hubungi nomor ini 081239391067/081245646441," tulisnya.

Hal senada disampaikan akun Nuriel Faiqah, "Alhamdulillah, setelah rompongnya hanyut di malam tahun baru beberapa hari hilang kontak dan akhirnya Paksu dapat kabar kalau mereka ada di Donggala dan baru saja menghubungi istrinya yang ada di mandar," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, dua orang nelayan di Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) dikabarkan hilang saat pergi melaut.

Baca juga: JADWAL Lengkap Feri Mamuju Januari 2025 Rute Kariangau Balikpapan

Baca juga: Gadis 14 Tahun Korban Pencabulan Ayah Kandung di Polman Sulbar Alami Trauma

Kedua nelayan tersebut bernama Tasdi (36) dan Ulla (38) asal Desa Babana, Kecamatan Budong-budong. 

Keduanya pergi melaut pada Selasa 31 Desember 2024. 

Saat kabar kedunya hilang, Basarnas menurunkan banyak personel, termasuak enam personel Basarnas Pasangkayu untuk membantu pencarian.

Enam personel itu, terdiri dari 1 kepala unit, dan 5 orang personel tim rescue.

Abdul Rahman, selaku personel unit siaga Sar mengatakan, total jumlah personel gabungan dari Basarnas Mamuju, Mateng dan Pasangakyu, serta dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mateng, dalam melakukan pencarian sebanyak 35 orang.

"Tim gabungan itu sendiri melakukan pencarian di atas kapal," ujarnya.

Diketahui, dua nelayan asal Mateng itu dilaporkan hilang pada Rabu malam (1/1/2025).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved