Wawancara Khusus Zulfikar Suhardi: Sulbar Kaya Spot Wisata Menarik, Butuh Pengelolaan Lebih baik

Zulfikar: Jadi memang Mamasa itu banyak potensi wisatanya dan memang yang lebih maju itu Tana Toraja. Nah bagaimana kita kemas Mamasa ini beda dari pada Tana Toraja.

Memang harus ada perbedaan antara Mamasa dan Toraja, kalau misalkan sama pasti orang berpikir ngapain saya ke Mamasa.

Sehingga untuk mau memajukan Sulbar dari sektor UMKM dan Pariwisata harus ada kerjasama antar pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat, agar kepentingan-kepentingan di daerah ini bisa di tercover walaupun anggaran APBD kita terbatas.

Host : Nah bang Zul beberapa waktu lalu ada wacana ini ada isu soal pemerintah akan menaikkan pajak (PPN) 12 persen, nah kira-kira bagaimana dampaknya terhadap UMKM dan Pariwisata?

Zulfikar  : Kalau kita bicara soal PPN 12 persen saya pribadi mendukung  langkah pemerintah, kami juga Fraksi Demokrat di DPR RI mendukung tapi walaupun Fraksi Demokrat saat ini mendukung pemerintahan saat ini, bukan mengurangi daya kritis kami.

Kita mendukung kebijakan pemerintah, tapi kami memberikan catatan ke pemerintah terhadap implementasi penerapan kenaikan PPN ini, jangan sampai menjadi beban para pelaku usaha UMKM atau masyarakat kalangan bawah.

Beberapa poin penting, yaitu penerapan kenaikan PPN harus konsisten hanya menyasar barang-barang mewah dan pengusaha besar. 

Kemudian berusaha semaksimal mungkin agar kenaikan dari PPN 12 persen tidak berdampak kepada masyarakat menengah ke bawah.

Sebaiknya  PPN 12 persen hanya berlaku pada pengusaha kelas atas, kita bebankan pajak ke pengusaha besar baru kita bantu masyarakat kalangan bawah.

Host : Kemudian selama ini UMKM kita selama ini basis usaha kecil menengah bergerak di bidang kuliner, apakah teman-teman DPR RI Komisi 7 bisa untuk mendapatkan ruang ?

Zulfikar: Yah kalau saya melihat memang kuliner itu menjadi salah satu bisnis yang sangat menggiurkan, karena kita butuh makan dan minum, sehingga bisnis itulah sering dicari oleh orang.

Tapi kita juga mendorong agar UMKM di sektor lain bisa berkembang makanya nanti kami akan adakan pelatihan atau kah permodalan yang mereka tertarik di sektor usaha tenun, musik, film dan tari bahkan seni rupa ataupun sektor lainya.

Sehingga lebih banyak lagi UMKM yang bisa menjadi penopang ekonomi kita kedepanya.

Host : Beberapa waktu lalu sempat dipamerkan Batu Ngalo di Pemprov Sulbar, batu merupakan ciri khas Mamuju yang saat ini juga sudah di ekspor ke luar negeri, kira-kira bagaimana ini dukungan bapak sebagai wakil rakyat di Komisi 7 DPR RI  ?

Zulfikar: Tentunya seluruh Anggota DPR RI di Komisi 6 mau mendorong daerahnya masing-masing untuk sektor usaha yang menjadi ciri khas daerahnya yang bisa dikembangkan lagi.