Korupsi Majene

HMI STAIN Majene Desak Kejati Sulbar Percepat Tangani Dugaan Penyalahgunaan Dana di Perumda Majene

HMI STAIN Majene sebut Perusda Majene alah tambah bermasalah setelah perkelahian antar direksi Perumda yang terjadi satu Minggu yang lalu.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat STAIN Majene lakukan aksi demonstrasi di Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Aneka Usaha Kabupaten Majene Jumat (18/10/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene mendesak Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat segera mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan dana di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kabupaten Majene.

Ketua HMI Komisariat STAIN Majene, Ahmad Syamsuddin, mengatakan, berbagai persoalan yang melibatkan Perumda Aneka Usaha menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sedang menghadapi masalah serius.

Baca juga: KISAH Pilu Suami Asal Mamuju Kerja di Kalimantan Cari Uang, Istri Malah Digoyang Mantan Kades

Baca juga: Spesifikasi HP OPPO Find N3 Flip Mirip Samsung Galazy Z Flip

Menurutnya, demo yang dilakukan beberapa bulan yang lalu seperti tidak mendapatkan respon, yang ada perusda Majene ini, malah tambah bermasalah setelah perkelahian antar direksi Perumda yang terjadi satu Minggu yang lalu.

"Berbagai insiden yang terus terjadi telah mencoreng nama baik Perumda Aneka Usaha Kabupaten Majene. Ini perlu menjadi perhatian serius bagi Aparat Penegak Hukum (APH), Kuasa Pemilik Modal (KPM), serta Dewan Pengawas untuk memastikan Perumda Aneka Usaha dapat beroperasi secara baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat Majene," kata Syamsuddin saat ditemui Tribun Sulbar.com di Majene, Minggu (8/12/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan ketidakpatuhan terhadap regulasi yang berlaku termasuk menjadi sorotan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbub), yang seharusnya mengatur keberadaan rencana bisnis dan Standar Operasional Prosedur (SOP) di Perumda tersebut.

"Beberapa kegiatan bisnis yang berjalan tanpa landasan hukum yang kuat semakin menguatkan dugaan adanya pelanggaran. APH harus segera turun tangan untuk memastikan tidak ada tindakan melawan hukum yang berpotensi merugikan keuangan negara," tambah Ahmad.

Sebagai bentuk keseriusan, HMI STAIN Majene berencana menggelar aksi demonstrasi dalam waktu dekat untuk menuntut pengusutan tuntas dugaan penyalahgunaan dana di Perumda Aneka Usaha Kabupaten Majene.

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan konsolidasi dan merencanakan aksi Demo jilid dua,"tutupnya.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved