Gakkumdu Majene Tingkatkan ke Tahap Penyidikan Dugaan Pelanggaran Netralitas Kades Betteng

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Tim Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Majene, tingkatkan dugaan pelanggaran netralitas dilakukan oleh Pj. Kepala Desa Betteng, Kecamatan Pamboang Majene, inisial HH ke tahap penyidikan. 

Hal tersebut disampaikan oleh, Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Pilkada, Edyatma Jawi.

Ia menjelaskan kjeputusan ini berdasarkan hasil kesepakatan rapat bersama dengan tim Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Majene, pada Jumat (22/11/2024).

Baca juga: H-3 Pencoblosan, Polres Mamuju Tengah Pasang Spanduk Imbau Anggota Netral di Pilkada

Baca juga: Catatan Seorang Ibu: Guru dan Jalan Pengabdianku

“Sesuai hasil rapat pembahasan sentra Gakkumdu, dalam hal ini Kepolisian, Kejaksaan dan Bawaslu hari ini disepakati laporannya sudah naik ke tahap penyelidikan,” kata Edyatma kepada wartawan.

Edyatma menyampaikan, bahwa setelah pembahasan kedua dalam waktu dekat pihak Bawaslu akan melakukan perampungan berkas untuk selanjutnya akan diteruskan ke pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut.

“Proses penyidikan nanti akan dilakukan oleh teman-teman di kepolisian dalam waktu 14 hari. Setelah selesai penyidikan dan dianggap lengkap maka selanjutnya akan diserahkan ke kejaksaan,” terangnya.

Edyatma menjelaskan, kasus bermula adanya laporan perbuatan atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu paslon di duga dilakukan Pj. Kepala Desa Majene.

Untuk diketahui sebelumnya Pj. Kepala Desa Beteng, Kecamatan Pamboang, inisial HH ini diduga telah menekan salah satu petugas jaga Wisata Pattumea untuk memilih salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Majene. 

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab