Dana Program Makan Siang Gratis Belum Ada di Majene

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE  - Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Majene, hingga saat ini belum memiliki anggaran untuk program makan siang gratis dari presiden terpilih.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Majene, Kasman Kabil, ia menyebutkan sampai saat ini anggaran terkait program makan siang gratis belum ada di Majene.

Baca juga: Pria di Polman Dijemput Polisi Gegara Live Facebook Tawarkan Barang Diduga Narkotika

Baca juga: Bawaslu Polman Usut Dugaan Pidana Pemilu Paslon Samsul Mahmud - Andi Nursami

"Jadi untuk program makan siang gratis yang dilaksanakan dari pusat itu belum ada di Majene,"kata Kasman kepada wartawan.

Diketahui anggaran untuk program makan siang bergizi gratis bagi anak sekolah, Pemkab Majene saat ini, masih menunggu arahan dari pemerintah pusat mengenai besaran dan teknis dari program tersebut.   

Lebih lanjut ia mengatakan, program tersebut kemungkinan masuk ke instansi vertikal.

"Jadi program makan siang gratis itu tidak masuk dalam OPD,"lanjutnya.

Ia jugaa menambahkan program makan siang gratis yang dianggarkan pusat juga tidak masuk di APBD.

"Untuk Kota Majene sampai saat ini belum mendapatkan anggaran program makan siang gratis ini,"tutupnya.

Untuk diketahui program makan siang gratis adalah program Presiden terpilih Prabowo Subianto yang berambisi untuk merealisasikan janji kampanyenya saat Pilpres 2024 untuk memberikan makan bergizi gratis bagi anak sekolah, balita, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Program itu akan direalisasikan pada 2025.

Selain untuk memenuhi kebutuhan gizi anak Indonesia dan meningkatkan kehadiran anak sekolah, program itu juga dirancang untuk menjadi salah satu katalisator pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, sebab pemerintah akan belanja triliunan rupiah harinya untuk membeli produk pertanian, memasak, hingga mendistribusikan makanan dan susu gratis.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com