Makan Siang Gratis

Program Makan Siang Gratis Belum Berjalan di Majene, Guru Bertanya-tanya

Di SMP Negeri 9 Majene, para guru menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. 

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
SMPN 9 Majene di Kelurahan Baru, Kecamatan Banggai Kabupaten Majene, Sulbar, Jumat (10/1/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE  – Program makan siang gratis yang digalakkan di berbagai daerah sebagai upaya mendukung kesejahteraan siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan tampaknya belum menunjukkan perkembangan signifikan di Kabupaten Majene.

Meski program ini pernah diuji coba pada tahun 2024, hingga awal tahun 2025, belum ada tanda-tanda pelaksanaan lebih lanjut.

Baca juga: PPPK Padati Polres Majene Urus SKCK, Polres Hanya Mampu Layani Segini Dalam Sehari

Baca juga: BREAKING NEWS: Sopir Ngantuk Saat Nyetir Truk Pengangkut Sawit di Pasangkayu Terperosok di Parit

Di SMP Negeri 9 Majene, para guru menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. 

Mereka meyakini bahwa program makan siang gratis dapat memberikan dampak positif, khususnya dalam meningkatkan semangat belajar siswa yang berasal dari berbagai latar belakang ekonomi.

Salah satu guru SMPN 9 Majene Dermawan  mengungkapkan dirinya sampai saat ini masih menunggu program tersebut ada.

"Kami sangat mendukung program makan siang gratis ini. Banyak siswa kami berasal dari keluarga kurang mampu, sehingga program ini akan sangat membantu mereka untuk lebih fokus belajar tanpa harus memikirkan kebutuhan makan siang."kata Dermawan saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com.

Meskipun begitu, pihak sekolah menyayangkan belum adanya langkah nyata di Majene untuk merealisasikan program ini di tahun 2025.

Para guru berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan agar Majene tidak tertinggal dari daerah lain yang sudah mulai menerapkan program ini.

“Ini adalah inisiatif yang sangat baik. Kami berharap pemerintah segera memberikan perhatian lebih untuk merealisasikan program makan siang gratis di Majene, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh siswa-siswa kami,” tambah guru tersebut.

Para pendidik di Majene berharap pemerintah daerah dapat memprioritaskan program ini demi masa depan generasi muda. 

Mereka percaya bahwa program makan siang gratis tidak hanya mendorong siswa lebih aktif belajar, tetapi juga membantu mengurangi angka putus sekolah akibat tekanan ekonomi.

Kini, masyarakat dan pihak sekolah menunggu langkah konkret dari pemerintah Kabupaten Majene untuk memastikan program ini dapat segera berjalan di tahun 2025.

Sementara itu saat dikonfirmasi ke Disdikpora Kabupaten Majene terkait program makan siang gratis ini, ia mengaku masih menunggu arahan perintah dari Provinsi Sulbar. 

Laporan Wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved