Makan Siang Gratis

Penyebab Program Makan Bergizi Gratis Belum Terlaksana di Mamuju Tengah 

sekolah tingkat SMP dan SD  di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) belum ada melaksanakan program tersebut.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Sandi
Siswa SD Inpres Ngapaboa, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (6/1/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Program makan bergizi gratis besutan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka serentak se - Indonesia dimulai hari ini, 6 Januari 2025.

Meski demikian, sekolah tingkat SMP dan SD  di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) belum ada melaksanakan program tersebut.

Kepada Tribun-Sulbar.com, Nur Eltin, salah seorang Kepala Sekolah (Kepsek) di Mamuju Tengah mengatakan, dirinya belum melaksanakan program makan bergizi gratis.

Baca juga: KM Sabuk Nusantara Tiba di Pelabuhan Majene, Bawa 184 Penumpang Arus Balik Nataru

Baca juga: Nakes Teladan Asal Polman Dijanji Motor Pribadi Diberi Motor Dinas dan Ditarik Kembali

Hal tersebut lantaran, dirinya belum mendapat regulasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah.

"Kami sudah mendengarnya (program makan bergizi gratis) namun belum ada regulasi, mekanisme, ketentuan dan pelaksanaan seperti apa sehingga kami belum melaksanakan," ujar Eltin, kepada Tribun-Sulbar.com saat ditemui di Kantornya, SD Inpres Ngapaboa, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Mateng, Senin (6/1/2025).

Ia mengatakan, dirinya menunggu program makan bergizi gratis tersebut segera dilaksanakan.

Mengingat, dirinya mendukung program tersebut dikarenakan berdampak positif kepada siswa-siswinya.

"Nantinya, dengan adanya program makan gratis ini bisa meningkatkan gizi anak didik kami sehingga berdampak pada kesehatan dan kecerdasan anak," jelasnya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah sangat siap menyambut program makan gratis sedari adanya informasi tersebut.

"Sejak launching program makan gratis kami sudah mempersiapkan diri, baik itu ke anak-anak maupun guru-guru itu sendiri," pungkasnya.

Sementara itu, menurut keterangan Eltin SD Inpres Ngapaboa memiliki jumlah siswa di tahun 2025 sebanyak 612 orang.

"Kami berharap, semua siswa kami dapat program makan bergizi gratis," kuncinya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved