Berita Polman

Nakes Teladan Asal Polman Dijanji Motor Pribadi Diberi Motor Dinas dan Ditarik Kembali

Hadiah sepeda motor diterimanya dari Pemkab Polman ditarik kembali dengan alasan anggarannya belum dicairkan.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Amry
Pj bupati Polman Ilham Borahima saat menyerahkan sepeda motor di acara peringatan HKN di RSUD Pratama Wonomulyo, Polman, Selasa (12/10/2024) lalu. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Seorang bidan bernama Rusmiati Aminuddin harus gigit jari usai di-prank Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (6/1/2025).

Hadiah sepeda motor diterimanya dari Pemkab Polman ditarik kembali dengan alasan anggarannya belum dicairkan.

Baca juga: Ada Apa? Penahanan Direktur Perumda Majene Ditangguhkan Polres Majene, Sebelumnya Sakit

Baca juga: Memiliki Sabu, 2 Pemuda Desa Karave Pasangkayu Ditangkap Polisi

Rusmiati bertugas sebagai bidan di Pustu Desa Taloba, Kecamatan Tubbi Taramanu (Tutar).

Ia merupakan peraih penghargaan sebagai Nakes Teladan 2024 dari Kementerian Kesehatan RI.

Atas prestasinya itu, Pj Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima menjanjikan hadiah sepeda motor. 

Awalnya sepeda motor yang akan diberikan sifatnya pribadi bukan dinas.

Namun kenyataan saat peringatan HKN ke 60 pada 12 November 2024 lalu, bidan Rusmiati justru mendapatkan motor dinas jenis Yamaha Geer.

Motor yang sempat diterimanya ini pun kembali ditarik dengan alasan anggaran belum cair.

Rusmiati mengungkapkan, sepeda motor baru yang sempat diterimanya ini langsung ditarik kembali.

Setelah diserahkan pemerintah secara simbolis yang dilakukan Pj Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima.

"Setelah kunci motor diserahkan saat peringatan HKN di RSUD Pratama Wonomulyo, sebenarnya saya sudah mau bawa pulang. Tetapi pihak dinas (Dinkes) bilang nanti pekan depan diambil karena mau diurus dulu di kantor daerah (Pemkab). Tetapi hingga saat ini motornya tidak ada, alasan dinkes anggarannya tak cair dari badan keuangan," terang Rusmiati.

Rusmiati mengaku kecewa, sebab teman sejawatnya sudah mengetahui dirinya mendapatkan hadiah motor dari Pj Bupati Polman

Apalagi proses penyerahan sepeda motor tersebut sempat diliput sejumlah media online.

"Benar benar saya dijanji palsu, awal ketemu Pj Bupati saat pulang dari Jakarta menerima penghargaan nakes teladan nasional. Saya dijanji hadiah motor pribadi tetapi kenyataannya saat HKN motor dinas diserahkan. Parahnya lagi motor sudah diserahkan tetapi diambil kembali," lanjutnya.

Sementara itu kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman dr Mustaman memberikan penjelasan atas penarikan sepeda motor ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved