Berita Pasangkayu
Ada Apa? WNA Korsel Ancam Warga Lariang Pasangkayu Dengan Senjata Api
Aksi WNA tersebut menyebabkan penambang pasir di sungai Lariang yang diancam menjadi ketakutan.
Penulis: Taufan | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan (Korsel), mengancam salah satu penambang pasir di Sungai Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar) dengan senjata api, Senin (18/11/2024).
Aksi WNA tersebut menyebabkan penambang pasir yang diancam menjadi ketakutan.
Baca juga: Gunakan Anggaran Rp 29 Juta, Jalan Penghubung 2 Dusun Desa Mahahe Mateng Dirabat Beton
Baca juga: Kejari Mamuju Musnahkan 105 Sachet Barang Bukti Sabu dari 37 Perkara
Kapolres Pasangkayu, AKBP Chandra Kurniawan saat dikonfirmasi pada Selasa (19/11/2024), membenarkan hal tersebut.
"Memang benar ada oknum WNA Korsel yang mengancam seorang penambang pasir di sungai Lariang," terang AKBP Chandra.
Namun, menurutnya belum ada laporan resmi dari warga yang diancam kepada polres Pasangkayu.
"Untuk laporannya setahu saya belum ada, tapi akan tetap kami selidiki, dan itu masih dalam penanganan kasat Reskrim,", ujarnya.
AKBP Chandra juga menjelaskan bahwa, dari informasi yang mereka dapatkan, senjata yang digunakan oleh pelaku merupakan senjata mainan.
"Tapi itu masih informasi ya," pungkasnya.
Diketahui nama warga yang diancam tersebut yaitu Jufri, seorang pekerja di tambang galian C (pasir) di Desa Lariang.
Meski begitu, AKBP Chandra menjelaskan pihaknya belum mengetahui kronologi serta motif pelaku melakukan ancaman tersebut.
"Belum jelas, karena belum ada laporan resmi," terangnya.
Akan tetapi, persoalan ini akan tetap diselidiki lebih lanjut, meski tidak ada laporan serat tidak ada korban.
Laporan awal yang diterima, insiden ini telah menimbulkan kecemasan di kalangan warga setempat.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan
Sapi Berkeliaran di Taman Anjungan Pasangkayu, Warga Keluhkan Ketidaknyamanan |
![]() |
---|
Infrastruktur Rusak di Desa Pangiang Pasangkayu Dapat Sorotan, DPRD dan PUPR Tinjau Lapangan |
![]() |
---|
Anggota DPRD Provinsi Sulbar Soroti Upah Rendah dan Limbah Tambak Udang di Pasangkayu |
![]() |
---|
Harga Gabah Naik, Petani Pasangkayu Masih Terjepit Masalah Produksi |
![]() |
---|
Jembatan Penghubung Dua Desa di Pasangkayu Masih Gunakan Batang Kelapa, Warga Khawatir Keselamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.