Berita Sulbar
Dorong IPM Sulbar Naik, Pemprov Gandeng Unhas untuk Didik SDM Sulbar Jadi Tenaga Terampil
Muhammad Idris mengungkapkan, dalam pertemuan itu, pihaknya membahas terkait percepatan pendidikan vokasi di Sulbar.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) terus melakukan upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Masyarakat (SDM) di provinsi ke 33 Indonesia ini.
Kali ini, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Muhammad Idris, bertemu dengan Wakil Rektor I Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Drg Ruslin PhD, Dekan Fakultas Vokasi Unhas, Prof Dr Muh Restu, SHut, MP dan Wakil Dekan I Fakultas Vokasi Unhas, Prof Dr Zainudin, Selasa, 12 November 2024.
Muhammad Idris mengungkapkan, dalam pertemuan itu, pihaknya membahas terkait percepatan pendidikan vokasi di Sulbar. Menurutnya, pendidikan vokasi sangatlah penting bagi Sulbar.
"Ini untuk mempercepat pemenuhan dua masalah mendasar, yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita yang masih jauh dari indeks nasional (69,85 persen), serta ketenagakerjaan yang belum membanggakan," kata Muhammad Idris.
Ia juga mengungkapkan, dengan adanya pendidikan vokasi nanti, akan membuat penguatan SDM usia kerja di Sulbar menjadi tenaga-tenaga trampil terdidik yang sudah siap memasuki dunia kerja.
Baca juga: Politik dalam Sepucuk Buku Rekening: Kabar dari Penerima Beasiswa di Polman
Baca juga: Alasan Tak Mampu Kumpul Bukti Kuat, Gakkumdu Bawaslu Mamuju Stop Kasus Dugaan Intervensi Ramliati
"Percepatan pembukaan pendidikan vokasi di Sulbar, sesuai arahan Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, agar kami dapat melakukan percepat kerjasama pendidikan vokasi di Sulbar," ungkapnya.
Lanjut Muhammad Idris menjelaskan, Pemprov Sulbar akan segera melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rektor Unhas.
"Hasil pembicaraan sesuai arahan Pj Gubernur Sulbar, insyaAllah kesepakatan operasional pendidikan vokasi di Unhas akan di tandatangani MoU antara Rektor Unhas dan Pj Gubernur Sulbar yang di rencanakan pada 18 November 2024 di Mamuju," tutur Muhammad Idris. (*)
Dana Transfer Berkurang Rp330 Miliar, Pemprov Sulbar Lakukan Efisiensi Besar-besaran |
![]() |
---|
Kemenkeu Sulbar Klaim Pendapatan APBN Sulbar Moncer ke 63,74 Persen, Berkat Minyak Sawit CPO |
![]() |
---|
Realisasi APBN di Sulbar 2025: Pendapatan Capai Rp766 Miliar, Belanja Terserap Rp6,15 Triliun |
![]() |
---|
APBN Rp470,82 M untuk 123.990 KPM di Sulbar Mulai Anak Yatim Piatu Hingga Iuran Jaminan Kesehatan |
![]() |
---|
Data BPJS Kesehatan 2024 Biaya Penanganan Jantung, Stroke dan Gagal Ginjal di Sulbar Rp60,79 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.