Data BPS
Majene Tertinggi Angka Pengangguranannya di Sulawesi Barat
Berdasarkan laporan Agustus 2024, populasi usia kerja di Sulbar kini mencapai 1.090,11 ribu orang, meningkat 20,01 ribu orang dibandingkan periode yan
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali merilis data terbaru mengenai ketenagakerjaan di wilayah Sulbar, pada Selasa (5/11/2024).
Berdasarkan laporan Agustus 2024, populasi usia kerja di Sulbar kini mencapai 1.090,11 ribu orang, meningkat 20,01 ribu orang dibandingkan periode yang sama 2023.
Baca juga: Sentra Gakkumdu Bawaslu Pasangkayu Banding Atas Putusan Sidang Anggota DPRD Pasangkayu
Baca juga: Sering Kehabisan, SPBU Ako Pasangkayu Pastikan BBM Mereka Tidak Langka
Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri, mengungkapkan bahwa 71,40 persen dari populasi ini atau sekitar 778,38 ribu orang merupakan angkatan kerja, sementara sisanya sebanyak 311,73 ribu orang bukan bagian dari angkatan kerja.
Tina menambahkan bahwa pertumbuhan penduduk usia kerja ini seiring dengan kenaikan jumlah penduduk di Sulbar.
Komposisi angkatan kerja pada Agustus 2024 terdiri dari 757,51 ribu orang yang bekerja, namun sebanyak 20,88 ribu orang masih menganggur.
Dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi peningkatan angkatan kerja sebesar 20,01 ribu orang. Dari angka tersebut, jumlah pekerja meningkat 14,50 ribu orang, tetapi tingkat pengangguran juga mengalami kenaikan sebesar 3,60 ribu orang.
Selain data provinsi, BPS juga memaparkan tingkat pengangguran per kabupaten di Sulbar.
Kabupaten Majene tercatat sebagai wilayah dengan tingkat pengangguran tertinggi, mencapai 4,19 persen.
Berikutnya diikuti Polewali Mandar dengan 3,10 persen, Mamasa 2,50 persen, Mamuju 2,77 persen, Mamuju Tengah 1,70 persen, dan Pasangkayu dengan tingkat pengangguran terendah sebesar 1,20 persen.
Data ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih efektif.
Peningkatan jumlah pekerja dan pengurangan tingkat pengangguran di berbagai kabupaten menjadi tantangan yang perlu diatasi bersama agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulbar.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Data BPS: Pekerja di Sulawesi Barat Didominasi Tamatan SD |
![]() |
---|
Sulbar Alami Deflasi 1,08 Persen: Tarif Listrik Jadi Penyebab Utama |
![]() |
---|
DATA BPS: 66,59 Persen Pemuda Sulbar Belum Nikah, Segini Jumlah Janda dan Duda |
![]() |
---|
Pekerja di Sulbar Didominasi Lulusan SD, Pengangguran Lulusan SMA Terus Meningkat |
![]() |
---|
Data BPS: 72 Persen Penduduk Sulbar Bekerja di Sektor Informal, Pertanian Terbesar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.