Data BPS
Sulbar Alami Deflasi 1,08 Persen: Tarif Listrik Jadi Penyebab Utama
Meski mengalami deflasi secara bulanan, secara tahunan (year-on-year/yoy) Sulbar tetap mencatat inflasi sebesar 0,32 persen.
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat (Sulbar) melaporkan bahwa pada Januari 2025, terjadi deflasi sebesar 1,08 persen secara bulanan (month-to-month.
Hal ini menyebabkan Indeks Harga Konsumen (IHK) turun menjadi 105,63.
Baca juga: BREAKING NEWS : Kecalakan Maut Mobil Vs Motor di Tikke Raya Pasangkayu,1 Orang Tewas di Tempat
Baca juga: Bulog Mamuju Akan Beli Gabah Petani di Harga Rp 6.500 Per Kg
Meski mengalami deflasi secara bulanan, secara tahunan (year-on-year/yoy) Sulbar tetap mencatat inflasi sebesar 0,32 persen.
Menurut Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri, kelompok yang memberikan andil terbesar dalam deflasi bulanan adalah tarif listrik, bawang merah, ikan katamba, ikan cakalang, dan minyak goreng.
Sementara itu, deflasi tahunan dipengaruhi oleh beberapa kelompok pengeluaran, yakni perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (-1,60 persen), kesehatan (-0,02 persen), transportasi (-0,01 persen), informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (-0,02 persen).
"Namun, beberapa komoditas justru memberikan kontribusi terhadap inflasi, seperti ikan layang, kopi bubuk, sigaret kretek mesin (SKM), kontrak rumah, minyak kelapa, emas perhiasan, sigaret putih mesin (SPM), cumi-cumi, cabai rawit, ikan kembung, ikan selar, sewa rumah, ikan katamba, minyak goreng, sigaret kretek tangan (SKT), mie kering instan, gula pasir, gula merah, bayam, serta biaya akademi/perguruan tinggi," ujar Tina saat pres rilis di aula BPS Sulbar, Jl Martadinata, Simboro, Mamuju, Senin (3/2/2025).
Tina menegaskan bahwa perubahan harga berbagai komoditas ini menjadi faktor utama yang memengaruhi tingkat inflasi dan deflasi di Sulbar selama Januari 2025.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Data BPS: Pekerja di Sulawesi Barat Didominasi Tamatan SD |
![]() |
---|
DATA BPS: 66,59 Persen Pemuda Sulbar Belum Nikah, Segini Jumlah Janda dan Duda |
![]() |
---|
Majene Tertinggi Angka Pengangguranannya di Sulawesi Barat |
![]() |
---|
Pekerja di Sulbar Didominasi Lulusan SD, Pengangguran Lulusan SMA Terus Meningkat |
![]() |
---|
Data BPS: 72 Persen Penduduk Sulbar Bekerja di Sektor Informal, Pertanian Terbesar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.