Pilkada Mamuju 2024

Debat Publik Perdana Pilkada Mamuju 2024, Tina-Yuki dan Ado-Damris Adu Program dan Visi Misi

Pilkada Mamuju 2024 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 1 Sutinah Suhardi - Yuki Permana dan nomor urut 2 Ado Mas'ud - H Damris.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Debat publik Calon Bupati Mamuju dan Wakil Bupati Mamuju 2024 di Hotel Maleo Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (2/10/2024). 

"Kami (Ado-Damris) berkomitmen jika diberikan kepercayaan sebagai Bupati Mamuju, maka 90 persen ada di lapangan untuk melihat langsung kondisi rakyat," ungkap Ado.

Selain itu, Ado Mas'ud juga menuturkan, pola pelayanan pemerintahan tidak akan menggunakan kartu-kartu dan kemudian pola pemerintahan tidak diskriminatif atau membeda-bedakan.

"Kabupaten Mamuju dari segi infrastruktur dari segi jalan, jembatan, drainase, belum maksimal. Karena hampir tiap tahun kita mengalami banjir hingga pengelolaan sampah yang kurang maksimal kita lakukan selama ini," bebernya.

Karena dengan problem yang ada, Mamuju Baru hadir akan menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Mamuju.

Dikatakan, infrastruktur jalan dari kota, kecematan hingga desa itu masih banyak rusak.

"Saat kami berkunjung ke desa-desa masih banyak petani kita masih sulit mendapatkan pupuk. Berapa desa juga belum bisa di akses kendaraan roda empat," pungkasnya.

Pada sesi debat selanjutnya, MC melemparkan pertanyaan soal UMKM menjadi usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja, UMKM dalam trend positif dengan jumlah tumbuh setiap tahunnya.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM kontribusi UMKM terhadap PDP Nasional sebesar 60,5 persen.

Apakah paslon nomor urut dua dengan penerapan dengan digitaliasi UMKM ?

Ado menjawab, akan berkomitmen melakukan Digitaliasi UMKM karena itu merupakan sarana efektif dan efisien yang mampu mempromosikan usaha UMKM.

Sehingga Digitaliasi UMKM sangat bagus untuk saat dilakukan dan didorong oleh pemerintah.

"Kita sadari UMKM di Mamuju belum disiapkan ruang-ruang untuk berkembang dan juga para pelaku usaha sulit mengakses bantuan-bantuan baik di perbankan maupun di pemerintahan," jelasnya.

Kemudian pasangan nomor urut satu Sutianah juga menjawab, di Mamuju usaha UMKM merupakan usaha yang saat ini bertahan meskipun di tengah badai Covid-19 dan gempa bumi menimpa kala itu.

Banyak perusahaan besar gulung tikar tetapi UMKM bisa bertahan hingga sampai saat ini.

"Waktu Mamuju tertimpa gempa UMKM lah yang bertahan dan membangkitkan perekonomian Kabupaten Mamuju," ujar Sutinah.

Dia menyebutkan, di era pemerintahannya banyak UMKM yang mendapat bantuan dan bahkan diberikan pelatihan dan juga diberikan bantuan kepada mereka.

"Dari hulu ke hilir kita bantu mereka bahkan sampai dengan hilirnya kita bantu sampai dengan pemasaranya," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved