Unsulbar

Dosen Prodi Gizi Unsulbar Giat Pengabdian Masyarakat, Dukung Desa Bonde Utara Pulih Stunting

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Bonde Utara, Kader Pembangunan Manusia, dan ibu balita/masyarakat setempat. 

|
Editor: Ilham Mulyawan
ist
Dosen Program studi (Prodi) Gizi Universitas Sulawesi barat (Unsulbar) melaksanakan giat pengabdian kepada masyarakat di Desa Bonde Utara, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Selasa (29/10/2024). 

Citizen Reporter
Oleh: Riska Mayangsari, SKM.,MPH

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Dosen Program studi (Prodi) Gizi Universitas Sulawesi barat (Unsulbar) melaksanakan giat pengabdian kepada masyarakat di Desa Bonde Utara, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Kegiatan ini dilaksanakan sebanyakt tiga kali, mulai 30 Juli, 29 Agustus dan 2 Oktober 2024.

Giat pengabdian kepada masyarakat ini sebagai bentuk mendukng desa pulih stunting melalui pemberdayaan kader pembangunan manusia di desa, dengan berbasis literasi  sosial dan budaya.

Kegiatan ini dikemas dalam beberapa kegiatan dalam bentuk mulai sosialisasi, edukasi hingga pelatihan.

Serta pemberian beberapa alat pengolahan pangan yang dapat menunjang peningkatan keterampilan kader dalam membuat MP-ASI. 

Ketua Pelaksana Kegiatan Riska Mayangsari, SKM.,MPH, kemudian Anggota Tim Pelaksana Muhammad Chaerul Anwar, S.H.,M.H & Justyulfah Syah, SKM.,MPH serta melibatkan Mahasiswa Muthahharah Sabar & Anugra dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Bonde Utara.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Bonde Utara, Kader Pembangunan Manusia, dan ibu balita/masyarakat setempat. 

Materi dalam Kegiatan pertama ini dibawakan langsung oleh Muhammad Chaerul Anwar dengan materi berupa Undang-Undang Pernikahan.

Kemudian konsep serta makna pernikahan ditinjau dari persepektif sosial budaya. 

Baca juga: Polisi Mulai Usut Kasus Dugaan Penodaan Gelar Bangsawan Mamuju oleh Anggota DPRD Ramliati

Baca juga: 3 Shio Panen Hoki Besok, Kamis 31 Oktober 2024: Hoki Menyala Terang di Akhir Bulan

"Kegiatan ke-2 dirancang dengan sajian Berbasis Literasi dalam bentuk FGD: yakni membahas isu Parenting & Keluarga Harmonis, serta Hak Kesehatan Seksual/Reproduksi oleh narasumber yang diundang. Kegiatan terakhir yakni pelaksanaan edukasi yang membahas terkait isu," ujar Ketua Pelaksana Kegiatan Riska Mayangsari.

Kata Riska, mewujudkan desa Pulih Stunting dapat dilakukan dengan upaya meminimalisir faktor resiko yang ada di desa. 

Lalu peningkatan pengetahuan dan keterampilan KPM dan masyarakat terhadap isu pernikahan anak, topik Parenting & Keluarga Harmonis, Kesehatan Reproduksi, serta pola asuh dan pengolahan kudapan/MPASI anak berbasis pangan lokal sangat penting untuk diupayakan.

"Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPTM) atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan dalam mendanai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat ini. 

"Dana yang telah dialokasikan sangat berarti bagi kami dalam mewujudkan tujuan penelitian dan memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di Desa Bonde Utara sebagai upaya mendukung Desa Pulih Stunting di desa Setempat," ujar Riska. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved