Mengabdi untuk Negeri, Perjalanan Wakili UT Majene di KKN Kebangsaan 2025

Oleh Muh. Agus Syam 

Mahasiswa Universitas Terbuka Majene, Prodi PGSD dan Ketua Ormawa UT Majene

TRIBUN-SULBAR.COM - Tahun 2025 menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik dan pengabdian saya sebagai mahasiswa Universitas Terbuka Majene. 

Setelah melewati proses seleksi yang kompetitif, saya diberi kepercayaan untuk mewakili UT Majene dalam ajang bergengsi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XIII.

Ajang ini merupakan program pengabdian lintas kampus yang mempertemukan mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia.

Berdasarkan SK Direktur Belmawa No. 1051/B2/DT.01.01/2025, Universitas Hasanuddin ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan KKN Kebangsaan tahun ini, dengan Kabupaten Maros dan Pangkep, Sulawesi Selatan sebagai lokus kegiatan. 

Kegiatan berlangsung selama Juni hingga Juli 2025 dengan mengusung tema besar "Wisata Budaya Warisan Dunia sebagai Aksi Kebangsaan: Kampus Mengabdi dan Berdampak untuk Negeri"

Sebagai mahasiswa Universitas Terbuka yang menjalani perkuliahan dengan sistem jarak jauh dan belajar mandiri, kesempatan ini menjadi momentum istimewa. 

Saya ingin membuktikan bahwa keterbatasan ruang dan waktu bukanlah penghalang untuk bergerak, mengabdi, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Proses seleksi yang saya ikuti meliputi penilaian dokumen seperti transkrip nilai, jumlah SKS yang telah ditempuh, serta surat rekomendasi resmi dari Universitas. 

Saya mengajukan diri melalui jalur organisasi kemahasiswaan dengan dukungan penuh dari Ormawa UT Majene, yang sejak awal mendorong semangat saya untuk maju sebagai delegasi UT.

KKN Kebangsaan bukan hanya sebuah program pengabdian. 

Tapi juga ruang belajar bersama, tempat nilai-nilai kebangsaan, gotong royong, dan kepedulian sosial diuji dan dikukuhkan. 

Baca juga: Meski Kuota Penuh Orang tua di Majene Bersikeras Sekolahkan Anaknya di SDN 20 Rangas

Baca juga: Atap 40 Rumah Warga Desa Kayu Calla Mateng Diterbangkan Angin Puting Beliung

Dalam kegiatan ini, saya bergabung bersama mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya dan kampus, bersatu untuk satu tujuan: mengabdi dan berdampak bagi Indonesia.

Program-program yang akan dijalankan di lapangan berfokus pada pelestarian budaya lokal, pemberdayaan masyarakat, penguatan potensi pariwisata, serta edukasi berbasis kearifan lokal.