Berita Mamasa

Polemik SDN 002 Aralle Punya 3 Kepsek, Kadisdikbud Mamasa: Kita Tunggu Pj Bupati dari Jakarta

Sebelumnya, Disdikbud Mamasa didemo dua organisasi mahasiswa, HMI dan PMI Cabang Mamasa, terkait polemik SDN 002 Aralle, memiliki tiga kepsek.

Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Nurhadi Hasbi
Hamsah Sabir/Tribun-Sulbar.com
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa, Rusli. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Mamasa Rusli, beri penjelasan terkait polemik SDN 002 Aralle, Kecamatan Aralle, miliki tiga kepala sekolah (kepsek).

Sebelumnya, Disdikbud Mamasa didemo dua organisasi mahasiswa, HMI dan PMI Cabang Mamasa, terkait polemik SDN 002 Aralle, memiliki tiga kepsek.

Kepsek yang jabat sebelumnya, Irmawarna tiba-tiba diganti oleh kepsek lainnya atas dasar nota dinas dari Kepala Disdikbud Mamasa, Rusli.

Baca juga: Dengar Curhat 2 Desa di Aralle Mamasa Belum Terjamah Jaringan Internet, Bahtiar: Kita Bangunkan BTS!

Kepala Sekolah di SDN 002 Aralle, Irmawarna sejak 2022 lalu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Mamasa, Ramlan Badawi.

SK Bupati tersebut bernomor 821.29/274/BKPP tentang pengangkatan jabatan Kepala Sekolah Lingkup Pemerintah Kabupaten Mamasa atas nama Irmawarna tertanggal 27 September 2022.

Namun baru-baru ini Kepsek lama diganti oleh Sri Suhartini atas dasar nota dinas dari Kadisdikbud Mamasa, Rusli.

Nota dinas itu bernomor 820/Nd-788/DKP/VII/2024 yang ditandatangani Kepala Dinas Rusli, tertanggal 10 Juli 2024.

Dalam nota dinas tersebut menugaskan Sri Suhartini sebagai Kepala SDN 002 Aralle, Kecamatan Aralle.

Tak sampai di situ, pada tanggal yang sama nota dinas bernomor 820/Nd-789/DPK/VII/ 2024 tertanggal 10 Juli 2024, juga dati Kadis pendidikan.

Sementara pada tanggal 17 Oktober 2024, Kadisdikbud Mamasa, kembali keluarkan nota tugas beromor 820/Nd-1333/DPK/X/2024.

Dalam nota tugas itu, memberikan tugas kepada M. Yading sebagai Plt. Kepala Sekolah SDN 002 Aralle.

Ulah Kadis pendidikan Rusli ini membuat situasi di SDN 002 Aralle itu tidak kondusif.

Bahkan berpengaruh pada proses belajar mengajar siswa.

Karena itu, Aliansi Mahasiswa yang tergabung dari dua organisasi HMI dan PMI Cabang Mamasa, demo di Kantor Disdikbud Mamasa, pada Senin (28/10/2024) kemarin.

Massa aksi meminta agar Kadis Pendidikan segera menyelesaikan persoalan tersebut sehingga tidak mempengaruhi proses belajar mengajar siswa.

Kadis Disdikbud Mamasa Rusli, menjelaskan saat ini pihaknya tidak akan mengeluarkan surat nota dinas lagi atau nota tugas di SDN 002 Aralle itu.

Ia mengaku, permaslahan itu telah ia rapatkan dengan pimpinannya yakni Sekretaris daerah Mamasa, H. Muhammad Syukur.

"Kemarin kami sudah rapat bersama Pak Sekda dan hadir Komite, juga dua calon Kepsek dan Korwil, keputusannya kita tunggu Pak Pj Bupati dari Jakarta," kata Rusli kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (29/10/2024).

Kata dia, Pj Bupati Mamasa yang akan menentukan siapa yang jadi Kepsek di SDN 002 Aralle itu.

Tentu kata dia, Kepsek yang akan sesuai dengan ketentuan peraturan dan norma yang berlaku.

"Ya itu yang berlaku sekarang, guru yang diambil dari guru penggerak, penguatan juga selaku guru sertifikasi," jelasnya.

Rusli tak menapik sekolah tersebut sempat tutup selama satu hari lantaran adanya persoalan tersebut.

Namuan kata dia, saat ini kondisi di sekolah itu telah berjalan seperti biasa.

"Aktivitas di sekolah tetap berjalan normal seperti biasa," tandasnya.(*)

Laporan Teporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved