Berita Mamuju Tengah
Intip Proses Pembuatan Perahu Klotok di Mamuju Tengah, Pakai Kayu Jabon
Perahu klotok memiliki bentuk seperti perahu nelayan pada umumnya hanya saja di bagian depan perahu dibentuk runcing ke atas dan bentuknya yang rampin
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Perahu klotok jadi salah satu perahu diminati nelayan di pesisir pantai Kire, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).
Perahu jenis ini diminati warga karena memiliki bentuk panjang, sehingga bisa menyimpan banyak barang dan perlengkapan nelayan.
Baca juga: Bank BUMN Salurkan KUR Rp 256 Miliar Didominasi Usaha Pertanian Kelapa Sawit dan Kakao
Baca juga: Capai 67,23 Persen Tingkat Pendidikan Rendah Jadi Penyumbang Kemiskinan Ekstrem di Sulbar
Perahu klotok memiliki bentuk seperti perahu nelayan pada umumnya hanya saja di bagian depan perahu dibentuk runcing ke atas dan bentuknya yang ramping menyerupai jarum.
Adapun dibagian bokong perahu tidak dibuat runcing tetapi lebar.
Salah seorang pembuat perahu klotok, Haidar Juli (29) ditemui Tribun-Sulbar menjelaskan proses pembuatan perahu.
"Pertama-tama kita harus menyiapkan bahan dasarnya dulu yaitu batang pohon kayu jabon," ujarnya.
Kayu jabon dipilih karena mudah ditemukan di pesisir pantai Kire, selain itu juga memiliki ketahanan kuat.
Setelah bahan tersedia, proses selanjutnya yakni memotong kayu menjadi papan sesuai kebutuhan.
Kemudian, papan-papan tersebut direkatkan menggunakan teknik khusus membentuk rangka perahu.
Usai papan-papan tersebut merekat kemudian dibagian dalam perahu dipasangi kerangka (berbentuk abjad V) berfungsi menjadi penahan dan penguat perahu.
"Setelah semua terpasang dengan baik, seperti papan, kerangka dan bagian perahu lainnya, kita sisa menambah dek atas apabila pelanggan meminta dibuatkan," jelasnya.
Kemudian, setelah perahu jadi 100 persen tinggal diberikan mesin dan di cat sesuai keinginan.
Adapun bagian-bagian perahu klotok ukuran besar menurut Haidar, yakni :
Dek bawah, bagian ini digunakan untuk menyimpan barang dan tempat istirahat.
Dek atas, Bagian ini biasanya berupa atap yang membentuk dek atas untuk penumpang.
Mesin, perahu klotok menggunakan mesin diesel sebagai penggerak.
Sementara ukuran perahu klotok bervariasi tergantung penggunaannya, mulai ukuran 4 meter hingga 8 meter. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Komisi 3 DPRD Mamuju Tengah Tinjau Pustu Pangalloang Diduga Dikerja Asal-asalan |
![]() |
---|
Pustu di Pangalloang Mateng Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Pengawas Sebut Tukang Membandel |
![]() |
---|
TOK! APBD Mateng 2026 Terpangkas, Fokus ke Kesehatan dan Pendidikan |
![]() |
---|
KUA-PPAS 2026 Disepakati, Pemkab Mateng Pastikan Anggaran Berpihak ke Rakyat |
![]() |
---|
Stok Ikan di TPI Desa Babana Mateng Berkurang, dari 4 Ton Kini Tinggal 100 Kilo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.