Mobilnya Dirusak Tiba-tiba Muh Nur & Keluarganya Trauma, Kaca Mobil Pecah

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Insiden pemukulan mobil milik Ketua DPC Partai Bulan Bintang Mamuju, Muhammad Nur terjadi di Jl Nusa Karim Mamuju Sulbar. Selasa (13/8/2024).

Aksi pemukulan itu terjadi sekitar pukul 16:00 WITA ketika jalan yang dilalui korban, sedang digenangi air akibat hujan deras. 

Pantaun Tribun-Sulbar.com, nampak kaca mobil bernomor polisi DC 1431 AT milik di bagian sisi kirinya pecah.

Baca juga: Pria di Mamuju Ditangkap Polisi Usai Rusaki Mobil Pengendara Gara-gara Genangan Air

Baca juga: Banjir di Mamuju, Ketua RAPI Sulbar Siagakan Anggota

Termasuk stop lamp belakang juga pecah. 

Muhammad Nur menjelaskan, kejadian itu terjadi saat pulang menjemput anaknya dari sekolah.

“Tadi saya jemput anak di sekolah, pas hujan deras, karena banyak daerah yang banjir saya milih di jalan nusa karim, setelah lewat dari masjid na disitu terjadi diparangi mobil, ” jelasnya Muhammad Nur.

“Yang jelas itu mobil dipukul dari depan sampai kebelakang, yang tengah pecah,” lanjutnya.

Ia mengaku trauma dengan insiden pemukulan tersebut.

“Persoalannya yang ditengah itu anak sekolah, troma berat dia, saya saja trauma,” jelasnya.

Setelah kejadian tersebut, Muhammad Nur langsung melaporkan ke jadian itu ke Polreta Mamuju.

“Saya berharap keadilan bisa ditegakkan karena ini bermain hakim sendiri,” tutupnya.

Pelaku Ditangkap

Seorang warga di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), diamankan polisi karena merusak kaca mobil pengendara yang melintas di Jl Musa Karim, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (13/8/2024).

Mulanya, pengendara mobil Toyota Avanza melintas di tengah genangan air tepat di depan rumah warga.

Terduga pelaku merasa marah karena mobil yang melintasi genangan air itu masuk ke rumah warga.

Sehingga pemilik rumah itu merasa marah dan mencoba menghalangi mobil dan memukul kaca menggunakan parang panjang hingga pecah.

Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan, korban bernama Muhammad Nur (50) bersama istri dan anaknya hendak melintas di depan rumah terduga pelaku bernama Husain di Jl Musa Karim.

"Jalan di depan rumah warga bernama Husain (46) itu banjir, dimana sebelumnya ada mobil lain melintas dengan kecepatan tinggi yang membuat air masuk ke rumahnya nah disitu pemilik rumah ini emosi. Sehingga saat mobil korban melintas dia yang jadi sasaran pelaku," Kata Herman Basir kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa malam.

Kata dia, sebenarnya pelaku salah sasaran merusak kaca mobil, karena mobil yang dikendarai oleh korban itu tidak dalam keadaan kecepatan tinggi.

"Terduga pelaku ini merasa emosi karena air masuk ke dalam rumahnya jadi padaa saat mobil Muhammad Nur ini melintas langsung diparangi. Padahal dia (korban) tidak tahu apa-apa," ujarnya.

Akibat kejadian itu anggota Patmor Polresta Mamuju yang sedang patroli memantau banjir itu langsung mengamankan pelaku ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan.(*)