Berita Pasangkayu

Oprit Amblas, Jembatan Ako Pasangkayu Rawan Rubuh

Dari pantauan Tribun-Sulbar.com, Kamis (1/7/2024) terlihat Optrit jembatan amblas setinggi kurang lebih tujuh meter dari permukaan sungai.

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Taufan/Tribun-Sulbar.com
Kondisi Oprit jembatan amblas, di Dusun Misulu, Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Sulawesi Barat(Sulbar), Kamis (1/8/2024) 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Jembatan Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu Sulawesi Barat(Sulbar) rawan rubuh.

Jembatan tersebut berada di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Misulu, Ako, Pasangkayu Sulawesi Barat(Sulbar).

Lokasinya sekitar 40 meter dari pendakian Ako.

Baca juga: Ciptakan Kamtib, Rutan Pasangkayu Geledah Kamar Hunian Warga Binaan

Jembatan itu juga merupakan penghubung antar provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah.

Dari pantauan Tribun-Sulbar.com, Kamis (1/7/2024) terlihat Optrit jembatan amblas setinggi kurang lebih tujuh meter dari permukaan sungai.

Oprit Jembatan adalah timbunan tanah atau urugan dibelakang abutment yang dibuat sepadat mungkin untuk menghindari penurunan.

Kondisi itu menyebabkan badan jembatan rawan rubuh.

Di lokasi jembatan juga terlihat plang penanda yang dipasang oleh warga menggunakan kayu dibungkus karung.

Hal itu dilakukan untuk memberi peringatan kepada pengendara, mengantisipasi terjadinya kecelakaan.

Kondisi jembatan seperti ini menurut warga sudah berlangsung sekitar tiga bulan.

Dan sampai hari ini, masih belum ada perbaikan.

"Jangankan diperbaiki, diberi tanda peringatan saja tidak ada, hanya suamiku yang pasang plang itu," ujar Sunarti, warga Dusun Misulu.

Diduga penyebab amblasnya Oprit jembatan itu, akibat hujan deras tiga bulan lalu.

Sunarti berharap, agar jembatan itu bisa segera diperbaiki.

Karena kalau tidak, ditakutkan badan jembatan bisa rubuh bila dibiarkan terus begitu.

Selain itu, juga bisa membahayakan pengendara yang lewat serta penduduk setempat.

Diceritakan juga, sempat ada anak kecil yang terperosok di lubang amblasnya Optrit jembatan.

"Cucuku pernah jatuh di lubang itu pas main sepeda, tapi untuk badannya tersangkut, jadi tidak lansung jatuh ke sungai," ujar Uni, warga setempat.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Taufan

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved