Berita Polman

Cerita Babinsa TNI Sidorejo Polman Nyambi Jadi Guru Ngaji, Dapat Penghargaan Umroh

Tentara berusia 54 tahun ini berperan ganda di wilayah tugasnya, yakni sebagai guru mengaji di Masjid Nurut Taubah.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Dok Abdul Gaffar.
Serma Abdul Gaffar mengajar ngaji anak-anak TPA di Masjid Nurut Taubah, Desa Sidorejo, Wonomulyo, Polman. Dok Abdul Gaffar. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Cerita inspiratif dari Sersan Mayor Abdul Gaffar merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (24/7/2024).

Tentara berusia 54 tahun ini berperan ganda di wilayah tugasnya, yakni sebagai guru mengaji di Masjid Nurut Taubah.

Puluhan tahun mengabdi untuk masyarakat, hingga mendapat tugas sebagai imam masjid.

Baca juga: Kodim 1402 Polman Terjunkan 150 Personel Ikuti TMMD ke-121 di Riso Tapango

Mengajar anak-anak mengenal dan membaca kitab suci Al-Qur'an atau sebagai guru ngaji.

Sosok tentara satu ini terbilang langka, tidak banyak prajurit TNI mampu menjalani profesi ganda yang dilakoninya.

Berkat pengabdian mengajar muridnya mengaji, Abdul Gaffar mendapat hadiah umroh dari Kodam XIV/Hasanuddin.

Dia bersama empat tentara dari Sulbar akan berangkat umroh 2024 ini, terpilih sebagai Babinsa inspiratif.

Abdul Gaffar bercerita awalnya para anak-anak merasa segan dan takut melihat seragam tentara.

"Kita dekati secara perlahan, mengajak mereka untuk belajar mengaji sampai hapalan di malam hari," terang Abdul Gaffar kepada wartawan.

Dia menjelaskan awalnya agak kesulitan merangkul anak-anak untuk belajar mengaji, namun lambat laun, ia dapat diterima dengan baik.

Mulai pagi sampai sore hari Abdul Gaffar menjalani tugas hariannya sebagai pembina desa.

Melihat kondisi sosial, mengamati perkembangan masyarakat hingga merangkul anak-anak.

"Sudah menjadi tugas kami berbaur untuk masyarakat, melihat pendidikan anak utamanya di bidang keagamaan," ungkapnya.

Babinsa dua anak ini mengaku dapat panggilan hati nurani, meluangkan waktu untuk mengajar anak-anak.

Berkat pengabdiannya ini, dia masuk kategori Babinsa inspiratif dan telah mendapat tiga kali penghargaan.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved