Pj Gubernur Bahtiar Ingin Kepulauan Balabalakang Jadi Sentra Ekonomi Baru Sulbar Penopang IKN

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin akan menjadikan Kepulauan Balabalakang yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Mamuju sebagai wilayah utama dari Sulbar untuk mendukung keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur (Kaltim).

Bahtiar mengaku sedih melihat Kepulauan Balabalakang tidak terurus dengan baik.

Bahkan dalam pemetaan saja, area kepulauan ini tidak terlalu Nampak.

"Saya lihat, peta Sulbar ini hanya dataran saja, maka ini tentu salah karena Sulbar itu terdiri daratan dan kepulauan, Balabalakang malah tidak nampak padahal itu wilayah terdekat Sulbar ke IKN," ungkap Bahtiar saat acara silaturahmi bareng wartawan di Rumah jabatan (Rujab) Gubernur Sulbar, Sabtu (1/6/2024) malam.

Sembari mengatakan, kerap kali Sulbar digaungkan sebagai daerah penyangga IKN yang merupakan ibukota baru, namun wilayah terdekatnya ke IKN seperti gugusan kepulauan Balabalakang belum dilirik.

Sehingga dia meminta semua stakeholder terkait harus mengubah paradigma berpikir.

"Maka itu pulau Sulbar kita tempatkan tepat di halaman depan sebagai wajah Sulbar," kata Bahtiar.

Baca juga: Abdul Rahim, Hamzih dan Syarifuddin Diduga Korupsi Pengadaan Lapangan Tennis Meja, Dilapor ke APH

Baca juga: Pj Gubernur Bahtiar Imbau Warga Sulbar Pilih Pemimpin yang Punya Konsep, Cerdas, Kreatif & Inovatif

Dia menginginkan perairan sekitar Sulbar tidak hanya sekadar menjadi Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.

ALKI adalah alur yang dilalui untuk melaksanakan pelayaran secara terus menerus, sehingga kapal-kapal asing dan penerbangan internasional dapat berjalan terus-menerus dan berlangsung dengan cepat tanpa hambatan sesuai pedoman yang berlaku.

Terkhusus jalur ALKI II, merupakan jalur difungsikan untuk pelayaran dari Laut Sulawesi melintasi Selat Makasar, Laut Flores, dan Selat Lombok ke Samudera Hindia, dan sebaliknya.

Utamanya jalur perdagangan dan pelayaran internasional.

"Jalur perairan Sulbar ini berada di Selat Makassar, strategis karena menghubungkan lalu lintas perairan dan perdagangan internasional. Maka kita harus bisa menjadikan kepulauan Balabalakang ini sebagai wajah Sulbar jika memang ingin menjadi penopang IKN," teragn Bahtiar.

Caranya, kata dia tentu saja menjadikan kepulauan Balabalakang sebagai sentra industri perikanan, membuat penginapan disana hingga pelabuhan representative.

"Menjadi jalur perlintasan ekonomi baru," tegasnya.

Selain itu, Bahtiar juga akan menindak paa pelaku bom ikan sebagai bentuk dukungan agar Sulbar ini sukses menjadi penopang IKN.

Bom ikan, kata dia hanya akan merusaka terumbu karang hingga populasi ikan . (*)