Berita Sulbar
Pemprov Sulbar Luncurkan Aplikasi SAPOTA, Prof Zudan Dorong Satu Data untuk Kesejahteraan Masyarakat
Menurutnya, Industri 4.0 harus didasari data geospasial, jika tidak menggunakan data spasial maka 4.0 itu tidak berjalan.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU -- Guna mendorong ekosistem di bidang tekhnologi untuk menghasilkan data akurat, berkualitas dan terpadu, Provinsi Sulbar melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Sulbar secara resmi meluncurkan aplikasi Satu Portal Data (SAPOTA).
Aplikasi tersebut dilaunching dalam rangka upaya melakukan percepatan satu data Sulbar mendukung program satu data nasional. Hal itu pun mendapat apresiasi dari Kepala Badan Geospasial.
Launching Sapota dilakukan langsung Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh, dihadiri oleh Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial, Dr. Ibnu Sofian, Kepala BPS, Tina Wahyufitri dan perwakilan wali data seluruh intansi dan kabupaten di Sulbar.
Baca juga: Pemprov Sulbar Buka Lapangan Mini Soccer untuk Umum Jadwalnya Hanya Sabtu dan Minggu
Baca juga: Pj Gubernur Prof Zudan Ungkap Jokowi Akan Datang Lagi, Resmikan Bendungan Budong-budong Mateng
Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, jika mencermati perkembangan peradaban yang dibangun di Sulbar merupakan satu tonggak bersejarah dengan launching Sapota.
Menurutnya, dalam perkembangan peradaban di seluruh dunia ketika kita tumbuh 1.0 adalah peradaban ketika belajar membaca, kemudian hidup dari tumbuhan maka karakternya nomaden. Dan peradaban 2.0 hidup dari sektor pertanian.
Kemudian tumbuh generasi 3.0, disinilah mulai tumbuh spesialisasi industri, lahirlah kota baru, dan di 4.0 kita mulai bergerak dimana kita tergantung pada digital dan tekhnologi. Dan kita akan bergerak ke Save Society.
"Ketika bergerak ke digital harus bergerak ke sektor lainnya, terimakasih kepada Pak Kadis, seluruh teman-teman yang melaunching aplikasi ini dan kita sangat didukung oleh Badan Data,"kata Zudan.
Sestama BNPP ini juga mengatakan, tujuan aplikasi diharap dapat memudahkan bekerja, kalau sudah mudah bekerja , maka masyarakat akan mudah mewujudkan kesejahteraan rakyat Sulbar, satu data untuk kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat," kata Prof Zudan.
Selain itu, dengan launching yang dilakukan, Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan juga ingin memperkuat siber security sistem yang ada dengan membangun data center.
"Setelah itu, kita bergerak ke ISO 27001,"kata Zudan.
Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial Ibnu Sofian mengatakan, data spasial menjadi penting dilakukan sebagai bagian integrasi data.
Menurutnya, Industri 4.0 harus didasari data geospasial, jika tidak menggunakan data spasial maka 4.0 itu tidak berjalan.
"Dengan adanya Satu Portal data ini tidak saling menyalahkan tetapi harus diselesaikan dengan mencari jalan keluar bersama
Percepatan pemetaan skala besar alhamdulillah tahun ini penyelesaian untuk wilayah Sulawesi.
Data yang dibuat akan terintegrasi dengan satu portal data di Sulbar ada update
Kita ingin data itu real time dimulai dari perencanaan, maka setiap hari harus updating
Kemenkeu Sulbar Klaim Pendapatan APBN Sulbar Moncer ke 63,74 Persen, Berkat Minyak Sawit CPO |
![]() |
---|
Realisasi APBN di Sulbar 2025: Pendapatan Capai Rp766 Miliar, Belanja Terserap Rp6,15 Triliun |
![]() |
---|
APBN Rp470,82 M untuk 123.990 KPM di Sulbar Mulai Anak Yatim Piatu Hingga Iuran Jaminan Kesehatan |
![]() |
---|
Data BPJS Kesehatan 2024 Biaya Penanganan Jantung, Stroke dan Gagal Ginjal di Sulbar Rp60,79 Miliar |
![]() |
---|
Kunjungi Kemenkes Gubernur SDK Ungkap RS Vertikal Dibangun di Mamuju di Atas Lahan 5 Hektar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.