Pelecehan di Kemenag Sulbar
Kasus di Kemenag Sulbar, Ketua BEM Universitas Wallacea Mamuju: Jangan Sampai Tiba-tiba Hilang!
Dia menjelaskan, beberapa tahun kedepan akan banyak perempuan yang takut bekerja di kantor tersebut karena trauma.
Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Wallecea Mamuju, Ince Hijra A ikut berkomentar terkait dugaan kasus pelecehan seksual di Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (15/3/2024) sore.
Ince mengatakan, tindakan yang dilakukan Kakanwil merusak citra dari Kanwil Kemenag.
Dia menjelaskan, beberapa tahun kedepan akan banyak perempuan yang takut bekerja di kantor tersebut karena trauma.
“Seharusnya tempat tersebut nyaman untuk bekerja, namun kini perempuan akan selalu merasa was-was dan trauma,” kata Ince kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (15/3/2024).
Dia meminta kepada pihak kepolisian agar kasus ini tetap ditindak lanjuti sampai selesai.
“Jangan sampai tiba-tiba hilang tanpa tuntas, pelaku harus dihukum sesuai undang-undang yang berlalu,” kata nya.
“Perempuan bukan objek seksual, perempuan punya hak hidup dengan rasa nyaman” pungkas Ince.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Lukman Rusdi
Pelecehan di Kemenag Sulbar
Universitas Wallacea Mamuju
Kabupaten Mamuju
Sulawesi Barat
Ince Hijra A
Update Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Kakanwil Kemenag Sulbar di Polda Sulbar |
![]() |
---|
Kenapa Polda Sulbar Belum Tetapkan Tersangka Pelecehan Seksual di Kemenag Sulbar? |
![]() |
---|
Kohati HMI Manakarra Desak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Kakanwil Kemenag Sulbar Segera Dituntaskan |
![]() |
---|
PPPA Sulbar Minta Polisi Usut Cepat Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Kakanwil Kemenag Sulbar |
![]() |
---|
Aktivis Perempuan Mamuju Minta Transparansi Polisi Ungkap Kasus Dugaan Pelecehan di Kemenag Sulbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.