Penganiayaan Siswa
Ibu di Limboro Polman Lapor Polisi Tak Terima Anaknya Dianiaya Temannya
Anak dibawah umur ini pun datang mengadukan hal itu di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Polman.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Ibu Evi bersama anaknya saat masuk di ruang pemeriksaan Unit PPA Satreskrim Polres Polman Jl Ratulangi Kelurahan Pekkkabata, Kecamatan Polewali Polman, Jumat (8/3/2024).
Setiba dibelakang sekolah korban kembali mendapat tindakan yakni dicambuk berulang kali.
Korban sendiri tidak melaporkan langsung kejadian itu kepada orang tuanya setiba di rumah.
"Nanti diperiksa sama tantenya, baru luka-luka di bagian tubuh terlihat, saya keberatan," katanya lagi.
Evi menambahkan sejak kejadian penganiayaan ini, anaknya banyak murung.
Bahkan sudah tiga hari ini tidak mau lagi berangkat ke sekolah lantaran ketakutan.
Dia pun menyerahkan kasus penganiayaan ini kepada pihak berwajib agar ditindaklanjuti.
Sementara itu penyidik di Unit PPA Satreskrim Polres Polman telah mendalami pengaduan ini.
Korban bersama ibunya ini telah diminta keterangan untuk keperluan pemeriksaan lanjutan.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Penganiayaan Siswa
Selain Siswa, Polisi Juga Akan Panggil Pihak Sekolah Kasus Penganiayaan di Limboro Polman |
![]() |
---|
Polisi Segera Panggil Siswa Aniaya Teman di Limboro Polman, Pihak Sekolah Juga |
![]() |
---|
Polisi Mulai Dalami Kasus Bullying hingga Penganiayaan Terhadap Anak Bawah Umur di Polman |
![]() |
---|
Polisi Segera Periksa Kepala Sekolah SDN 053 Sarampu Polman Diduga Tampar Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.