Harga Beras Naik

Seribu Ton Beras Dalam Perjalanan ke Bulog Mamuju, Stok Aman Sampai Lebaran

Asisten Manager Operasional Bulog cabang Mamuju Abdul Kasim mengatakan, sebanyak 2000 ton stok yang tersedia juga stok yang masih dalam perjalanan.

Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
Kantor Bulog Mamuju, Jl Gatot Subroto, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Urusan Logistik (Bulog) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), memastikan stok beras aman hingga beberapa bulan ke depan.

Asisten Manager Operasional Bulog cabang Mamuju Abdul Kasim mengatakan, sebanyak 2 ribu ton stok yang tersedia diluar yang dalam perjalanan.

Baca juga: Pemilih Warung Makan di Mamuju Terpaksa Naikkan Harga Imbas Beras Mahal

Baca juga: Harga Beras Melonjak, Pedagang dan Pembeli di Pasar Baru Mamuju Mengeluh

“Kita memiliki stok 998 ton dan yang masih dalam perjalanan itu sekitar 1000 ton.”kata Abdul saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di kantornya Jl Jendran Gatot Subroto, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju, Selasa (5/3/2024).

Adapun jenis beras yang tersebut adalah beras medium.

Tidak hanya itu, Bulog Mamuju bekerjasama dengan penjual beras di pasar tradisional Mamuju

Bulog menjadi pemasok beras ke para pedagang beras.

Tujuannya, agar harga beras di pasar tradisional tetap terkendali.

“Untuk menekan harga agar tidak terlalu tinggi, Bulog Mamuju mengeluarkan 10 ton beras per hari ke pasar lama dan pasar baru.” Ujar Abdul.

Selain itu dia juga menambahkan, untuk menekan harga tidak tinggi, Bulog Mamuju bekerjasama Provinsi dan Kabupaten mengadakan Gerakan Pasar Murah (GPN).

“Usaha Bulog mamuju untuk menekan harga tidak terlalu tinggi, kita juga mengadakan GPN” tutupnya.

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Lukman Rusdi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved