Harga Beras Naik

Pemilih Warung Makan di Mamuju Terpaksa Naikkan Harga Imbas Beras Mahal

Semenjak kenaikan beras, pengelola warung makan Nabila kewalahan menyesuaikan harga konsumen.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
Seorang pemuda sedang membeli nasi kuning di warung makan Nabila, di Jl. Andi Makkasau, Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (sulbar) selasa (5/3/2024) siang. 

TRIBUN-SULBAR. COM, MAMUJU - Agus pengelola warung makan Nabila, di Jl Andi Makkasau, Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mengungkap keuntungan kian menipis disebabkan harga beras yang belum turun.

"Keuntungan yang didapat tidak menentu kadang sedikit, karena harga kami naikkan" ujar Agus saat ditemui di warungnya, selasa (5/3/2024) siang.

Baca juga: Harga Beras Melonjak, Pedagang dan Pembeli di Pasar Baru Mamuju Mengeluh

Baca juga: Disubsidi Dinas Ketapang Pemprov, Harga Beras di Pasar Baru Mamuju Turun, Harga Cabai dan Telur Naik

Beras yang dipakai adalah beras bulog dan malolo.

Agus menjual nasi kuning, dan nasi putih.

Harga nasi kuning Rp 6 ribu hingga Rp 20 ribu per bungkus.

Untuk nasi putih Rp 6 ribu hingga Rp 25 ribu per bungkus.

Semenjak kenaikan beras, pengelola warung makan Nabila kewalahan menyesuaikan harga konsumen.

Agus mengatakan untuk saat ini harga nasi dengan porsi Rp 6 ribu itu dulunya Rp 5 ribu.

"Kenaikan harga beras yang tidak kunjung turun membuat kami menaikan harga dari Rp 5 ribu ke Rp 6 ribu, tapi ini baru saja dinaikkan, kemungkinan jika beras masih mahal kami naikkan lagi" ungkapnya.

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Anwar Wahab

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved