Harga Beras Naik

Penjual Nasi Kuning di Mamuju Terpaksa Naikkan Harga Rp1.000 Imbas Melonjaknya Harga Beras

Ida terpaksa menaikkan harga nasi kuningnya, karena selain harga beras yang melonjak bahan pokok seperti cabai keriting juga ikut naik.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
abdul rahman
Ida pedagang nasi kuning di Jl Bau Masape, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dampak kenaikan harga beras mulai dirasakan pedagang nasi kuning di Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Seperti dialami Ibu Ida (45) penjual nasi kuning di Jl Bau Masape,Kelurahan Binanga,Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.

Ida mengaku,dirinya terpaksa harus menaikkan harga nasi kuning karena harga beras semakin melonjak.

Baca juga: Tabligh Akbar Ustad Dasad Latif di Mamuju Mulai Pukul 18:00 WITA, Diawali Salat Maghrib Berjamaah

Baca juga: Kades Sumarrang Sudirman Segera Diadili di PN Polewali Kasus Pelanggaran Pemilu, Berkas Lengkap

"Saya hanya kasi naik Rp1.000, misalkan nasi kuning ayam dulunya Rp15 ribu kini naik Rp16 ribu dan nasi kuning telur dari Rp10 ribu jadi Rp 11 ribu," ungkap Ida kepada Tribun-Sulbar.com, Sabtu (2/3/2024).

 

Ida terpaksa menaikkan harga nasi kuningnya, karena selain harga beras yang melonjak bahan pokok seperti cabai keriting juga ikut naik.

Sedangkan, pelanggan Ida mulai sedikit berkurang karena ada yang mengeluh karena nasi kuning juga harganya naik.

"Sedikit sekali ji kasian untungnya, dibandingkan itu harga bahan pokok yang selalu naik. Apalagi beras yang sekarang Rp400 ribu untuk 25 kilogram," ungkapnya.

Menurutnya Ida, dia tidak ingin mengganti kualitas beras dari premium ke medium karena itu akan berpengaruh pada usahanya.

Sehingga ia harus membeli beras yang berkualitas agar para pelanggan tetap suka nasi kuning yang dijual.

"Mending itu harga naik seribu rupiah, dari pada harus beli beras yang agak murah, takutnya pelanggan tidak suka," ujarnya.

Lanjut Ida, sebagian pelanggan juga mulai ada yang mengerti karena sudah tahu kalau harga bahan pokok sekarang semakin melonjak.

"Kami ini berharap pemerintah bisa mengerti dan mencarikan solusi supaya harga beras bisa turun, apalagi sekarang mau bulan puasa," pungkasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved