Berita Mamuju

Cerita Warga di Mamuju Kehilangan Pakaian di Tempat Laundry Rugi Rp 3 Juta Hingga Lapor ke Polisi

Dia mengaku, awalnya pakaian miliknya seberat 11 kilogram di bawa oleh bapaknya ke tempat loundry pada 26 Desember 2024 lalu.

|
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Kantor Sat Reskrim Polresta Mamuju di Jl Ks Tubun, Kelurahan Rimuku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Febriana warga Kelurahan Binanga,Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), kehilangan pakaian di salah satu tempat usaha laundry di Jl Andi Dai, Kota Mamuju.

Febriana lantas melaporkan kejadian itu ke Kantor Polresta Mamuju, pada Jumat (3/1/2024) kemarin.

Dia mengaku, awalnya pakaian miliknya seberat 11 kilogram di bawa oleh bapaknya ke tempat laundry pada 26 Desember 2024 lalu.

"Saat itu bapakku pergi bawa itu pakaian ke laundry, cuman waktu itu tidak sempat diambil karena bapakku berangkat ke Polman dan sekitar 20 hari disana (Polman)," ungkap Febri saat dihubungi Tribun-Sulbar.com via telepon, Sabtu (3/2/2024).

Lanjut dia, pakaian yang diloundry itu baru akan diambil sekitar tanggal 25 Januari 2024 lalu sekaligus bawa pakaian ke tempat laundry tersebut.

Saat mau diambil pakaian loundry tersebut ternyata menurut karyawan laundry itu sudah diambil oleh orang lain.

"Bapak saya bawa nota loundry yang sebelumnya dan menanyakan ke karyawan, tapi kata karyawannya tidak tahu menahu karena bukan dia terima waktu itu," katanya.

Kemudian, karyawan meminta nomor telepon ayah Febriana dan akan dihubungi ketika pakaian laundry miliknya sudah ditemukan.

Namun, saat menuggu telepon dari karyawan tak kunjung ada hingga akhirnya ayah Febriana kembali ke tempat laundry tersebut.

"Hari Sabtu pagi ayah saya kembali ke tempat laundry dan ternyata karyawannya bilang sudah ada yang ambil dan tidak pernah menghubungi bapak saya," ujar dia.

Lanjut dia, setelah beberapa kali dilakukan mediasi oleh pihak Babinkhamtibas setempat tapi pemilik laundry dianggap tidak bertanggung jawab atas barang pelangganya yang hilang.

"Saya juga sudah Babinkhamtibas Binanga untuk dicarikan solusi, tapi pemilik laundry tidak memberikan solusi dan terpaksa ia melaporkan ke Polresta Mamuju," bebernya.

Sementara kata Febriana, pakaian loundry yang hilang itu adalah pakaian dinas untuk digunakan berkantor.

"Pakaian dinas ada warna putih dan kalau saya hitung-hitung dari nota pakaian dinas ada sekitar Rp 3,5 juta, belum lagi pakaian lainya," pungkasnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Mamuju Kompol Jamaluddin membenarkan adanya laporan warga yang hilang pakaiannya di tempat usaha loundry di Mamuju.

Iya benar ada laporan pengaduan masuk kemarin dari Ibu Febrina. Dia melaporkan pemilik loundry yang ada di Kelurahan Binanga," kata Kasat Reskrim Polresta Mamuju Kompol Jamaluddin saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, via WhatsaAp, Sabtu (3/1/2024).(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved