DBD Mamuju

10 Warga Kalukku Mamuju Terserang DBD di Awal Tahun

lima pasien dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tampa Padang Mamuju dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Abd Rahman
ILustrasi - Fogging di Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (6/6/2023) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sebanyak 10 warga di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) terserang demam berdarah dengue (DBD) sejak 3 - 8 Januari 2024.

Dari kasus tersebut sebanyak lima pasien dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tampa Padang Mamuju dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju.

"Pada awal bulan ini sudah 10 orang terserang DBD dan 5 orang dirujuk ke RSUD Mamuju," kata Penanggung Jawab Program DBD Puskemas Tampa Padang Mamuju Kurnia Lies Tenny saat dihubungi Tribun-Sulbar.com via telepon, Senin (8/1/2024).

Kurnia mengatakan, gejala penyakit DBD ini muncul sejak November 2023 lalu, ada 14 pasien yang dirawat di puskesmas dan satu orang dirujuk  pada saat itu.

Kemudian pada Desember 2023 pasien yang dirawat sebanyak 20 orang dan satu orang dirujuk ke RSUD Mamuju.

"Ini kami ambil datanya yang hanya dirawat di puskesmas. Tapi yang langsung ke rumah sakit di Mamuju kami tidak data, jadi yang didata itu yang masuk melalui puskesmas,"katanya.

Dia menuturkan,hingga saat ini total tujuh pasien dirawat di RSUD Mamuju yang dirujuk dari akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024.

Sementara pasien lainya, masih mengalami gejala dengue ketika sudah menjalani pemeriksaan di puskemas.

"Adanya DBD ini karena pengaruh lingkungan dan cuaca beberapa hari ini musim hujan, sehingga kubangan yang menjadi tempat bertelurnya nyamuk," ujarnya.

Pihaknya sudah mengusulkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju untuk meminta fooging di daerah rawan demam berdarah dengue (DBD).

"Intinya warga harus menjaga lingkungan,mengubur sampah dan membersihkan bak air yang menjadi tempat bertelurnya nyamuk," pungkasnya.(*)


Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved