Sengketa Lahan

Ahli Waris Tetap Bangun Pondasi di Jalan Menuju Kampus STAIN Majene, Sempat Tegang

Pantauan Tribun-Sulbar.com delapan orang membangun pondasi setinggi kurang lebih 50 cm penutup jalan STAIN Majene.

Penulis: Juita Mammis | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Juita
Ahli waris Almarhum Hudong Amirullah dan pihak keluarga jauh dari Almarhum Hudong adu mulut di Jl utama menuju kampus STAIN Majene Kecamatan Banggae Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, Senin (11/12/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Ahli waris almarhum Hudong, Amirullah berhenti membangun pondasi di Jl utama menuju Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Senin (11/12/2023) siang.

Pantauan Tribun-Sulbar.com delapan orang membangun pondasi setinggi kurang lebih 50 cm penutup jalan menuju kampus STAIN Majene.

Mereka membangun pondasi menggunakan batu gunung satu truk, satu pick up pasir dan dua semen.

Amirullah dna keluarganya turut membangun pondasi disaksikan warga setempat dan masyarakat yang lewat di jalan poros Majene.

Tiba-tiba Ruslan dan Mustakim keluarga jauh almarhum Hudong datang menghentikan pembangunan pondasi.

"Dimana hatimu, ini jalur menuju pekuburan umum, bagaimana kalau ada yang meninggal, apalagi jalan mahasiswa yang kuliah," kata Ruslan saat adu mulut dengan pihak Amirullah.

Kapolsek Banggae Iptu Edi Jatmika yang tiba di lokasi meminta Amirullah menghentikan pembangunan pondasi sementara waktu.

"Kita ke polsek dulu untuk mediasi, malu dilihat warga dan menimbulkan kemacetan di jalan poros," kata Iptu Edi Jatmika saat di lokasi penutupan jalan.

Iptu Edi Jatmika berharap semua pihak ebrdamai dan tidak ada keributan apalagi kekerasan.

Selanjutnya segala urusan Amirullah serahkan ke pengacaranya.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved