Berita Sulbar

Pj Gubernur Zudan Ingatkan ASN Ikut Seleksi Pejabat Tinggi Pratama Tak Terlibat Jual Beli Jabatan

Proses kali ini dilakukan terhadap eselon dua, lingkup Pemprov Sulbar yang pelaksanaannya dilakukan dengan beberapa pertimbangan.

Editor: Ilham Mulyawan
Pemprov Sulbar
Pj Gubernur Sulbar Ingatkan ASN jangan tergiur jual beli jabatan 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh telah menginstruksikan perbaikan struktur kepemimpinan Aparatur Sipil Negara (ASN), pada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Zudan melaksanakan proses promosi dan mutasi, yang saat ini sedang berlangsung oleh Tim seleksi (Timsel).

Proses kali ini dilakukan terhadap eselon dua, lingkup Pemprov Sulbar yang pelaksanaannya dilakukan dengan beberapa pertimbangan.

Baca juga: Bentuk Timsel, Pemprov Sulbar Cari Pimpinan Dinas PUPR, Kesbangpol dan Asisten III

Salah satunya adalah menyesuaikan kemampuan ASN dengan jabatannya (job fit).

"Job fit dilakukan untuk mendapatkan ASN yang tepat dalam posisi yang tepat. Nah, selama ini kan pendekatannya banyak dari sisi pendidikan. Dan kali ini tidak. Ini karena kita juga menggunakan bakat-bakat, pengalaman-pengalamannya apa, bakat-bakat nya apa, kita padukan agar tata kelola pemerintahan kita lebih baik," kata Prof Zudan.

Hal itu dilakukan, kata Dia, sehingga Pemprov Sulbar bisa bergerak lebih cepat lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Menurut Sestama BNPP ini, ASN harus memiliki keberanian, kreativitas dan inovatif dalam menjalankan tugasnya.

Dia meminta jajaran Pemprov Sulbar bisa bergerak lebih cepat melayani masyarakat.

Sehingga ASN harus berani mendekat dengan masyarakat.

"Makanya kita akan cari ASN-ASN yang pemberani, kreatif dan inovatif, sesuai dengan bidangnya, sesuai dengan keahliannya," ungkapnya.

Lanjut Prof Zudan menjelaskan, keahlian lahir dari tiga hal, yakni bakat, pendidikan, serta pengalaman kerja.

Tiga hal itu, sangat penting dimiliki seorang ASN.

Sehingga, proses mutasi yang akan dilakukan Pemprov Sulbar kali ini tidak hanya mengisi kekosongan jabatan, namun menempatkan ASN pada jabatan yang sesuai dengan kemampuannya.

Dia juga memperingatkan timsel dan ASN yang terlibat dalam proses job fit tersebut, agar mengikuti sesuai prosedur.

"Karena saya serahkan kepada tim pansel (panitia seleksi), carikan yang terbaik. Jadi kepada seluruh ASN saya minta jangan tergiur jika ada yang nawari, bayar. Kalau itu terjadi saya jamin kalau anda bayar, pasti nggak jadi," ujar Prof Zudan.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov Sulbar akan melakukan melakukan rotasi sejumlah pejabat di setiap OPD.

Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, Tim seleksi (Timsel) sudah terbentuk, untuk melaksanakan seleksi terhadap sejumlah pejabat tinggi pratama pemprov Sulbar.

Rencananya, sejumlah pejabat yang dirotasai akan ditempatkan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dianggap perlu penyegaran.

Termasuk mengisi kekosongan pejabat tinggi pratama di tiga OPD, yakni Dinas PUPR Sulbar, Kesbangpol, dan Asisten III.

"Pj Gubernur Sulbar memiliki kewenangan melakukan pergeseran pejabat, dengan syarat memegang rekomendasi Kemendagri dan KASN. Kedua hal ini pun sudah terpenuhi.
Tak hanya pada level eselon II, Pemprov Sulbar juga akan melakukan perombakan pada level eselon III," ujar Idris.

Diketahui saat ini terdapat OPD masih dijabat Plt, yakni Dinas PUPR Sulbar.

Selain itu Pemprov juga telah menyusun nomenklatur baru untuk OPD lingkup Pemprov Sulbar.

Kepala Biro Organisasi dan Tatalaksana (Ortala) Sulbar Hamdani mengatakan, saat ini perubahan kelembagaan yang telah rampung adalah penggabungan antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Balitbangda. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved