Berita Sulbar
Rute Batik Air Mamuju - Makassar Pakai Airbus 320-200 dengan 12 Kelas Bisnis dan 144 Kelas Ekonomi
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menyampaikan Batik Air sudah siap melayani penerbangan Mamuju-Makassar maup
TRIBUN-SULBAR.,COM, MAMUJU - Maskapai penerbangan Batik Air, bagian dari Lion Group, mengumumkan destinasi terbaru yang menghubungkan Mamuju, Sulawesi Barat-Makassar Sulawesi Selatan.
Penerbangan perdana di Bandar Udara Tampa Padang Mamuju pada 8 Desember 2023, setiap hari atau 7 kali seminggu secara langsung dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Perhubungan Sulbar Maddereski Salatin mengatakan , sampai hari ini belum ada kendala dihadapi di Bandara Tampa Padang Mamuju terkait penerbangan perdana Batik Air.
Baca juga: Batik Air Rute Mamuju - Makassar Mulai 8 Desember, Penerbangan 7 Kali Sepekan
"Pada prinsipnya semua sudah siap baik itu di Bandara maupun pihak Batik Air sendiri. Jadi tinggal menunggu penerbangan perdananya," kata Maddereski, Kamis 30 November 2023.
Ia menambahkan bahwa Pemprov Sulbar senantiasa mendukung dan mensupport maskapai yang masuk ke Sulbar.
"Kita support demi kemajuan ekonomi Sulbar. Termasuk sesuai arahan Pj Gubernur Sulbar adanya peningkatan pendapatan demi daerah," tambahnya.
Sedangkan, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menyampaikan Batik Air sudah siap melayani penerbangan Mamuju-Makassar maupun sebaliknya.
"Penerbangan Batik Air dirancang untuk memangkas waktu perjalanan dan memendekkan jarak dengan kenyamanan akses," ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, baru-baru ini.
Ia menambahkan , bahwa untuk penerbangan Mamuju-Makassar atau sebaliknya, Batik Air menggunakan pesawat Airbus 320-200 dengan 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.
"Ini menghubungkan penumpang ke beragam destinasi, termasuk intra Sulawesi seperti Makassar, Palopo, Tana Toraja, Kendari, Baubau, Raha, Wakatobi, Palu, Luwuk, Morowali, Toli Toli, Gorontalo, Manado, dan Naha," tambahnya.
Adapun, destinasi lain mencakup Jakarta, Majalengka, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Lombok, Labuan Bajo, Kupang, Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, Biak, Jayapura, Timika, Merauke, Balikpapan, Tarakan, Samarinda, Banjarmasin, Pontianak, dan banyak lagi.
"Rute internasional termasuk Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, dan Madinah," bebernya.
Selain itu, pesona alam yang memukau, menawarkan keindahan alam dengan pemandangan pegunungan yang menakjubkan dan lainnya.
"Sulbar juga memiliki keberagaman budaya. Menciptakan pengalaman eksplorasi memikat untuk wisatawan yang mencari nuansa lokal yang autentik," ucapnya.
Bahkan, wisata sejarah dan kebudayaan yang unik, termasuk situs-situs bersejarah dan tradisi lokal yang dapat memberikan wawasan mendalam tentang Sulawesi Barat.
"Kuliner Khas Mamuju yang menggoda lidah. Keberagaman masakan lokal dengan bumbu daerah menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner," tutupnya.
Kemenkeu Sulbar Klaim Pendapatan APBN Sulbar Moncer ke 63,74 Persen, Berkat Minyak Sawit CPO |
![]() |
---|
Realisasi APBN di Sulbar 2025: Pendapatan Capai Rp766 Miliar, Belanja Terserap Rp6,15 Triliun |
![]() |
---|
APBN Rp470,82 M untuk 123.990 KPM di Sulbar Mulai Anak Yatim Piatu Hingga Iuran Jaminan Kesehatan |
![]() |
---|
Data BPJS Kesehatan 2024 Biaya Penanganan Jantung, Stroke dan Gagal Ginjal di Sulbar Rp60,79 Miliar |
![]() |
---|
Kunjungi Kemenkes Gubernur SDK Ungkap RS Vertikal Dibangun di Mamuju di Atas Lahan 5 Hektar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.