2 Remaja di Mamuju Tengah Dirudapaksa Ayah dan Pamannya Saat Berusia 11 Tahun

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Kepolisian Resort Polres Mamuju Tengah berhasil membekuk dua pelaku pencabulan di Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah.

Masing-masing pelaku berinisal AA (47) yang tak lain adalah ayah kandung korban.

Serta pelaku lainnya F (27) yang juga merupakan paman korban atau saudara dari ibu kandung korban.

Sementara kedua korban, yakni SF (17) danal adiknya S (15).

Keduanya menjadi korban kekerasan seksual dari sosok yang seharusnya menjadi pelindung bagi mereka.

Meski kedua korban sempat menolak melayani nafsu bejat sang ayah dan pamannya.

Namun karena kerap dipukul, kedua korbanpun pasrah untuk terus mengikuti hasrat birahi keduanya.

Dari hasil pemeriksaan polisi, ayah dan paman korban ini tega melakukan aksi keji ini akibat nafsu birahi yang tak terbendung.

Aksi bejat pelaku ini telah berlangsung sejak tahun 2020 lalu.

Kasat Resksrim Polres Mamuju Tengah, Iptu Fredy katakan kasus ini baru terkuak setelah adanya laporan dari paman korban yang lain.

"Mungkin karena korban sudah tidak tahan lagi atas perlakuan ayah dan pamannya, sehingga mengadukan hal ini ke pamannya yang lain untuk dilaporkan ke polisi, " tandas Fredy.

Atas kejadian ini, Fredy imbau para orangtua untuk senantiasa menjaga dan melindungi anak-anaknya, bukan malah menjadi perusak atau momok yang manakutkan bagi mereka.

"Kita juga meminta dari dinas terkait untuk senatiasa melakukan sosialisasi baik kepada orangtua terutama anak-anak agar tidak menjadi sasaran korban kekerasan seksual, " pungkasnya.

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri