Tingkatkan Literasi Pentingnya Data Statistik, BPS Majene Buat Edukasi Desa Cantik di Totoli

TRIBUN-SULBAR.COM - Badan Pusat Statistik Sulawesi Barat (BPS Sulbar), melalui BPS Kabupaten Majene melaksanakan sosialisasi program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Desa Totoli, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, baru-baru ini.

Program ini bertujuan meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa/kelurahan dan masyarakat, dalam penyelenggaraan kegiatan statistik.

Kemudian mencapai standardisasi Pengelolaan Data Statistik, untuk menjaga kualitas dan keterbandingan indikator statistik.

Lalu optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik sehingga program pembangunan di desa/kelurahan tepat sasaran.

Tahun ini, Desa Totoli terpilih lagi menjadi lokasi pembinaan Desa Cantik di Kabupaten Majene.

Sebelumnya, pada 2022, Desa Totoli telah melaksanakan pembinaan Desa Cantik dan berhasil masuk kedalam 25 Desa/Kelurahan Terbaik dalam Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) 2022 se-Indonesia.

Kepala BPS Kabupaten Majene, Ahmad Gunawan mengatakan, perlu dukungan dari seluruh pihak dalam mensukseskan program Desa Cantik ini.

Tak cukup hanya dari BPS sebagai leading sektor dalam pengembangan statistik saja, namun program ini juga perlu dukungan dari pemerintah mulai dari pemerintah pusat, daerah hingga pemerintah desa serta masyarakat.

"Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan pada gilirannya dapat memberikan sumbangsih terhadap pembangunan Indonesia.

"Kini saatnya desa bersolek dengan data dan potensi yang dimiliki sehingga menjadi Desa Cantik nan mempesona," ujar Ahmad.

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Majene, Mohd. Andri A. Nugraha menyebut banyak manfaatkan kegiatan pembinaan ini untuk meningkatkan kualitas data di kelurahan.

"Lengkapi data-datanya, sehingga jika datanya sudah lengkap bisa menjadi contoh desa/kelurahan lainnya di Majene dan kelengkapan data smart city Majene bisa terpenuhi," pungkas Andri. (*)