BPS Sulbar
Produksi Beras Sulawesi Barat Tahun 2024 Naik 10,83 Persen
Data tersebut disampaikan saat konferensi pers di Aula Kantor BPS Sulbar, Jl Martadinata, Simboro, Mamuju, pada Selasa (15/10/2024).
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengumumkan data terbaru mengenai luas panen dan produksi padi di Sulbar tahun 2024.
Data tersebut disampaikan saat konferensi pers di Aula Kantor BPS Sulbar, Jl Martadinata, Simboro, Mamuju, Selasa (15/10/2024).
Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri, mengungkapkan, luas panen padi di Sulbar pada 2024 diperkirakan mencapai 64,19 ribu hektare.
Baca juga: BPS Sulbar: Gerakan Pangan Murah Lebih Banyak di Perkotaan, Masyarakat Miskin Banyak di Pedesaan
Tina menjelaskan, data ini merupakan angka sementara.
Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 5,58 ribu hektare atau 9,52 persen dibandingkan dengan luas panen padi pada 2023 yang tercatat sebesar 58,61 ribu hektare.
"Produksi padi pada 2024 diprediksi akan mencapai 323,02 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG), naik sebanyak 31,56 ribu ton GKG atau 10,83 persen dibandingkan produksi padi di tahun sebelumnya yang mencapai 291,46 ribu ton GKG," kata Tina.
Selain itu, produksi beras untuk kebutuhan pangan masyarakat di Sulbar juga diproyeksikan meningkat.
Pada 2024, produksi beras diperkirakan mencapai 185,52 ribu ton, mengalami kenaikan sebesar 18,13 ribu ton atau 10,83 persen dibandingkan dengan produksi beras tahun 2023 yang mencapai 167,39 ribu ton.
Berdasarkan hasil Survei KSA, puncak panen padi pada 2024 sedikit bergeser dari tahun sebelumnya, yaitu terjadi pada bulan April. Pada 2023, puncak panen berlangsung di bulan Maret.
Meski bergeser, luas panen pada April 2024 tercatat lebih tinggi, mencapai 9,37 ribu hektare, atau naik sekitar 4,63 ribu hektare (97,73 persen) dibandingkan dengan April 2023.
Sepanjang Januari hingga September 2024, realisasi luas panen padi mencapai 53,50 ribu hektare.
Angka ini mengalami peningkatan sebesar 3,90 ribu hektare (7,86 persen) dibandingkan periode yang sama di 2023 yang mencapai 49,60 ribu hektare.
BPS Sulbar juga memperkirakan potensi luas panen padi untuk periode Oktober-Desember 2024 akan mencapai sekitar 10,69 ribu hektare.
Jika potensi ini terealisasi, total luas panen padi di Sulbar sepanjang 2024 diperkirakan mencapai 64,19 ribu hektare.
Secara keseluruhan, peningkatan luas panen ini diharapkan mampu mendukung ketersediaan beras di Sulawesi Barat, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara lebih optimal.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
| Rokok dan Beras Jadi Penyumbang Terbesar Penyebab Garis Kemiskinan di Sulbar |
|
|---|
| Tingkat Pengetahuan 0,08 Persen, BPS Usul Pemerintah Daerah Dirikan Perguruan Tinggi Tiap Kabupaten |
|
|---|
| Penambahan Jadwal Penerbangan di Mamuju Membuat Jumlah Penumpang Naik Month to Month 23,65 Persen |
|
|---|
| Pojok Statistik Unsulbar Juara 1 Tingkat Nasional Ungguli 126 Peserta, Terbaik di Indonesia |
|
|---|
| Ekonomi Sulbar di Triwulan II 2024 Tumbuh 4,30 Persen Dibanding YoY Triwulan II 2023 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Kepala-BPS-Sulbar-Tina-Wahyufitri-tengah-saat-konferensi-pers-ngenai-luas-panen-dan-produksi-padi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.