Berita Mamuju Tengah

Perkebunan Sawit di Mamuju Tengah Terbakar Diduga Karena Puntung Rokok

Lokasi kebakaran merupakan salah satu lahan gambut di Mamuju Tengah sehingga mempersulit proses pemadaman.

Penulis: Samsul Bachri | Editor: Munawwarah Ahmad
Akbar Asad
Pemadam kebakaran berjibakau padamkan api di lokasi kebakaran lahan sawit di Desa Pangale Kecamatana Pangale, Mamuju Tengah, Rabu (11/10/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Diduga akibat puntung rokok, lahan perkebunan  sawit di Desa Pangale Kecamatan Pangale, Mamuju Tengah terbakar.

Lokasi kebakaran merupakan salah satu lahan gambut di Mamuju Tengah sehingga mempersulit proses pemadaman.

Dari informasi yang dihimpun, hingga saat ini proses pemadaman masih berlangsung dan disebagian titik dalam proses pendinginan.

Personel pemadaman kebakaran dari posko Kecamatan Pangale beserta BPBD dan Personel Polsek Pangale masih berjibaku di lokasi kebakaran.

Camat Pangale, Akbar As'ad katakan kebakaran terjadi sejak, Selasa (10/10/2023) sore.

Menurutnya, kebakaran terjadi diduga akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan.

"Diduga puntung rokok warga yang memancing ikan dirawa dibuang sembarangan, "kata Akbar saat dihubungi, Rabu (11/10/2023).

Kata Akbar, dari informasi yang didapat luas lokasi kebakaran kurang lebih 10 hektar.

"Terakhir tadi ini informasi dari teman-teman BPBD sudah ada sekitar 10 hektar, "tutur Akbar.

Akbar juga menyebut dampak dari asap kebakaran menjadi kekhawatiran warga.

"Dikhawatirkan itu dampak dari asapnya, ditakutkan nanti warga terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)," sebutnya.

"Karena tadi malam itu, asap sudah masuk ke wilayah perkampungan, "lanjutnya.

Untuk itu, Akbar menyarankan warga yang terdampak asap kebakaran untuk menggunakan masker.

" Kita sudah sampaikan itu, untuk mengantisipasi gangguan pernapasan, "imbuhnya.

Selain itu, Akbar juga mengaku telah mengeluarkan imbauan tertulis pencegahan kebakaran mengingat saat ini masih musim kemarau dampak el Nino.

Imbauan tertulis berupa pelarangan membuang puntung rokok sembarangan serta tidak melakukan pemebersihan lahan dengan cara membakar.

"Imbauan itu sudah kita sebar ke semua desa di Kecamatan Pangale untuk dibacakan di tempat-tempat ibadah, " pungkasnya.

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved