Antisipasi Balck Campaign Jelang Pilkades, Polres Mamuju Tengah Rutin Patroli

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Polres Mamuju Tengah gelar patroli rutin jelang pemungutan suara pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi black campaign (kampanye negatif) yang mungkin terjadi.

Diketahui, hari ini merupakan hari terakhir masa tenang dan memasuki tahapan pendistribusian logistik.

"Harus kita antisipasi ini karena biasanya black campaign dilakukan di masa-masa tenang, "kata Kepala Bagian (Kabag Ops) Polres Mamuju Tengah, AKP Mukhtar Mahdi dihubungi via WhatsApp, Senin (9/10/2023).

Mukhtar menyebutkan, selain mewaspadai gerakan black campaign, dalam patroli ini juga memberikan imbauan kepada warga untuk berdemokrasi yang baik.

"Janganlah saling serang, janganlah membuat opini yang tidak jelas dan hanya mengganggu proses pelaksanaan pilkades, "harapnya.

Mukhtar menambahkan, patroli rutin telah digelar sejak 4 Oktober 2023 atau sejak memasuki tahapan masa kampanye.

" Kita sudah ploting, personel terbagi dalam masa kampanye, masa tenang, pam coblos, patroli dan pleton Dalmas, " Terangnya.

Diketahui, sebanyak 14 desa dari 54 desa di Mamuju Tengah yang akan menggelar pilkades pada esok, 10 Oktober 2023.

Saat ini telah memasuki tahapan pendistribusian logistik ke desa-desa yang menggelar pilkades.

Ketua Panitia Pilkades Bahri Hamsah mengatakan bahwa adapun tahapannya sudah sampai pada pendistribusian kertas suara.

"Agenda hari ini adalah penjemputan kertas suara pilkades di percetakan,"ungkap Bahri, Minggu (08/10/23) kemarin.

Penjemputan kertas suara dipercetakan untuk kemudian diantar ke Sekretariat panitia Pilkades untuk di sortir.

"Di kantor PMD dilakukan Sortir dan pembagian sesuai TPS dari 14 Desa yang menggelar Pilkades, "terangnya.

Ia menyebutkan kertas suara yang dijemput sesuai dengan DPT dan tambahan 2,5 persen.