Eksekusi Rumah di Lapeo

Membara, Warga Lapeo Polman Bersikeras Menolak Eksekusi Rumah

Penolakan warga membara, mereka membakar ban, kayu dan daun kelapa di tengah jalan.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Warga di Desa Lapeo Campalagian Polman, membakar ban di tengah jalan menolak eksekusi lahan, Rabu (27/9/2023). 

Informasi yang dihimpun, Pengadilan Negeri (PN) Polewali akan membacakan putusan eksekusi.

Terhadap salah satu rumah di Dusun Lapeo, Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Polman.

Terdapat pula satu unit alat berat berupa ekskavator yang rencananya digunakan untuk meratakan rumah tersebut.

Kepala Subbagian Operasi Polres Polman Iptu Saffari mengarahkan seluruh pasukan agar mengedepankan pengamanan secara persuasif.

"Kita himbau seluruh anggota untuk mengedepankan pengamanan secara persuasif," uajar Iptu Saffari kepada seluruh anggotanya saat apel berlangsung.

Disebutkan pengamanan ini untuk menjaga situas keamanan dan ketertiban masyarakat (katibmas) tetap terjaga.

Olehnya itu kata, Saffari para pasukan pengamanan bertindak sesuai standar operasional.

Saffari menyebut situasi terakhir di lokasi eksekusi lahan, sudah ramai warga berkumpul.

"Kalau memang ada yang mengarah ke tindak kekerasan, segera kita amankan," tegasnya.

Pasukan pengamanan ini pun menuggu jadwal pembacaan eksekusi dan segera terjun ke lokasi.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved