Warga Gowa Mengamuk Patung Massa Tak Jadi Dibongkar, Dibangun 1992 Simbol Aksi Main Hakim Warga

Patung Massa yang berdiri kokoh di pertigaan jalan itu merupakan simbol aksi main hakim warga.

Editor: Ilham Mulyawan
DOK TRIBUN TIMUR
Patung Massa di pertigaan Jalan Kacong Dg Lalang, Jalan Andi Tonro, dan Jalan Abdul Mutalib Dg Narang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 

Menurut tokoh masyarakat, Mursalim (51) menceritakan makna Patung Massa tersebut.

Lokasi Patung Massa dahulunya merupakan perkampungan.

Patung Massa menggambarkan orang dahulu kala dimassa atau dikeroyok saat melakukan kejahatan.

"Patung massa artinya patung yang menggambarkan orang dulu dimassa atau dikeroyok kalau melakukan kejahatan. Di sini dulu kampung. Jadi kalau ada pencurian kerbau, kemalingan, itu dibawa ke sini untuk dimassa," katanya seusai penolakan pembongkaran Patung Massa, Kamis (7/9/2023).

Ia menjelaskan Patung Massa memiliki histori, simbol dan budaya masyarakat pada masa lalu.

Patung Massa ini dibangun oleh masyarakat sekitar 1992.

Menurutnya, hadirnya Patung Massa ini agar generasi kedepannya mengetahui sejarah yang ada di lokasi tersebut dan menjadikannya sebagai pelajaran. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul https://makassar.tribunnews.com/2023/09/07/inilah-sejarah-patung-massa-dibuat-tahun-1990-an-usai-penjambret-dikeroyok-warga?page=all

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved