Berita Mamuju Tengah
Diduga Keracunan, Penyu Hijau Seberat 40 Kg Ditemukan Mati di Pantai Babana Mamuju Tengah
Belum diketahui penyebab pasti, namun warga menduga kematian penyu tersebut diduga karena keracunan.
Penulis: Samsul Bachri | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Penyu hujau ditemukan mati di pinggir pantai pelabuhan Babana Desa Babana Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah, Selasa (22/8/2023).
Satwa laut dengan nama latin Chelonia Mydas ini ditemukan warga terdampar diatas batu karang.
Keberadaan bangkai penyu yang terdampar di pesisir pantai ini sontak jadi tontonan warga.
Tak hanya warga sekitar, pengunjung pelabuhan pun antusias melihat bangkai satwa dari spesies Cheloniidae
Belum diketahui penyebab pasti, namun warga menduga kematian penyu tersebut diduga karena keracunan.
"Kebetulan tadi jalan-jalan sore sama teman-teman, tiba-tiba liat ada penyu terdampar di batu karang, " Kata Ashari pengunjung pelabuhan.
Ia pun bersama warga lainnya mengevakuasi penyu seberat 40 kilogram naik kedaratan.
"Kira-kira matinya sudah seminggu lalu, karena baunya sudah busuk, " Ujar Ashari
Penyu tersebut oleh warga untuk selanjutnya dikuburkan.
"Rencananya mau di kubur, karena nanti mencemari lingkungan sekitar pantai, " jelasnya.
Kepala seksi konservasi wilayah 1, BBKSDA Sulsel, Muhammad Hasan saat dikonfirmasi terkait penemuan bangkai penyu hijau menyebutkan, penemuan bangkai penyu itu mengindikasikan bahwa pantai Kabupaten Mamuju Tengah merupakan salah satu habitat penyu.
Meski begitu, ia tidak bisa memastikan asal bangkai penyu yang ditemukan warga di pantai Babana.
"Kami juga tidak bisa pastikan itu penyu dari perairan Mamuju Tengah atau bukan, karena bisa saja bangkai penyu tersebut dari daerah lain yang terbawa arus laut, " Ujarnya.
Ia mengaku, pihaknya selama ini telah melakukan sosialisasi dan penyadartahuan kepada masyarakat perlunya melindungi satwa penyu.
"Upaya-upaya seperti itu telah kita lakukan mengingat penyu salah satu satwa laut yang dilindungi undang-undang, " Imbuhnya.
Ia pun mengimbau warga agar tidak melakukan perburuan baik dalam keadaan hidup atau mati. (*)
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri
TOK! APBD Mateng 2026 Terpangkas, Fokus ke Kesehatan dan Pendidikan |
![]() |
---|
KUA-PPAS 2026 Disepakati, Pemkab Mateng Pastikan Anggaran Berpihak ke Rakyat |
![]() |
---|
Stok Ikan di TPI Desa Babana Mateng Berkurang, dari 4 Ton Kini Tinggal 100 Kilo |
![]() |
---|
Antisipasi Kerusuhan, Kantor DPRD Mamuju Tengah Dilengkapi APAR |
![]() |
---|
Warga Terdampak Proyek Bendungan Budong-budong Akan Pasang Blokade Jika Ganti Rugi Tidak Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.