Bacaleg Lolos Anggota Bawaslu
Dugaan Bacaleg Jadi Anggota Bawaslu Majene, Dosen Unsulbar: Sangat Terstruktur, Sistematis & Masif
Muhammad menyebutkan, timsel yang seharusnya memperbaiki di tahapan fit n proper test di Bawaslu Pusat namun faktanya itu tidak dilakukan.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pengamat Politik Universitas Negeri Sulawesi Barat (Unsulbar) Muhammad, meminta Bawaslu tetap menjaga marwahnya sebagai lembaga independen penyelenggara pemilu, agar tetap mendapat kepercayaan publik.
Pernyataan Muhammad ini menyikapi isu panas terkait diumumkannya anggota Bawaslu Majene, ada satu anggotanya yang bernama Yanti Rezki Amaliah, yang diduga Bakal calon legislatif (Bacaleg) PDIP Mamuju Tengah.
Muhammad menuturkan, dalam menjaga berjalan pemilu itu sangat diinginkan menghasilkan pemimpin pada proses yang berkualitas.
Baca juga: Anggota Bawaslu Majene Diduga Pernah Bacaleg, Hamrana Hakim: Belum Ada Laporan
Baca juga: Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Akan Selidiki Dugaan Bacaleg PDIP di Mateng Lolos Anggota Bawaslu Majene
"Dengan adanya carut marut proses seleksi secara umum dan Sulbar pada khususnya, ini adalah kecolongan tim seleksi,"ujar Muhammad saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Senin (21/8/2023).
Muhammad menyebutkan, timsel yang seharusnya memperbaiki di tahapan fit n proper test di Bawaslu Pusat namun faktanya itu tidak dilakukan.
Sehingga, kuat dugaan di publik bahwa proses seleksi ini ada masalah sejak awal saat melakukan seleksi.
"Maka sangat wajar jika semakin kuat dugaan publik bahwa proses seleksi ini dari awal memang bermasalah yang terjadi secara terstruktur, sistematis dan masif," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Yanti Rezki diduga sebagai anggota partai politik dan namanya sempat terdaftar di Daftar Caleg Sementara (DCS) di KPU Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).
Yanti Rezki Amaliah diajukan sebagai Bakal Calon Legislatif Partai PDI Perjuangan Dapil Mamuju Tengah III.
Bawaslu RI Janji Selidiki
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan akan menyelidiki dugaan seorang anggota Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Majene terpilih atas nama Yanti Rezki Amaliah, diduga Bakal calon legislatif (Bacaleg) PDIP di Kabupaten Mamuju tengah (Mateng).
Jika memang benar anggotanya maju menjadi caleg melalui bukti yang terverifikasi, maka Bawaslu RI akan segera mengambil tindakan.
"Masih kita selidiki. Kalau bukti-bukti telah terverifikasi tentu akan ada tindakan kepada yang bersangkutan," kata Bagja saat dikonfirmasi, Senin (21/8/2023) dikutip dari Tribunnews.

Pakar hukum tata negara Feri Amsari mengatakan, jika ada anggota lembaga penyelenggara pemilu yang terafiliasi parpol, maka hal itu adalah pelanggaran konsitusi yang serius.
Sebab tindakan itu juga telah bertentangan dengan Pasal 22 E UUD 1945 di mana sifat dari penyelenggaraan pemilu berlandaskan azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Bacaleg PDIP Mamuju Tengah
Muhammad
Yanti Rezki Amaliah
Bawaslu Majene
Berita Viral
ViralLokal
Unsulbar
Sidang KEPP DKPP, Terungkap Pentingnya Yanti Rezki Amaliah Jadi Bacaleg PDIP Mamuju Tengah |
![]() |
---|
Ketua PDIP Mamuju Tengah Akui Anggota Bawaslu Majene Yanti Rizki Amaliah Sempat Masuk Silon, Tapi? |
![]() |
---|
FORES Sulbar Akan Lanjutkan Laporan ke DKPP Terkait Anggota Bawaslu Majene Terdaftar Bacaleg PDIP |
![]() |
---|
Bawaslu Sulbar Putuskan Pimpinan Bawaslu Majene Diduga Bacaleg PDIP Bukan Pelanggaran Etik |
![]() |
---|
Dianggap Kurang Bukti Bawaslu Sulbar Tak Proses Laporan Lembaga Pemantau Pemilu Terkait Yanti Rezki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.