Sidang Ajudikasi Tentara Masuk Daftar Pemilih Tetap, Besok KPU Mamuju Akan Bacakan Jawaban

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju akan menjalani sidang ajudikasi dugaan pelanggaran administrasi pemilu 2024.

Sidang tersebut rencananya di gelar di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mamuju, Jl Umar Dar, Kelurahan Rimuku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (20/7/2023) pukul 09.30 WITA.

"Kami sementara menyiapkan jawaban," ungkap Ketua KPU Mamuju, Indo Upe' saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Rabu (19/7/2023).

Diketahui agenda sidang lanjutan terkait aduan adanya nama oknum TNI masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yakni pembacaan jawaban terlapor.

"Kalau sidang di hari Senin, itu sidang pemeriksaan kami sebagai terlapor," singkatnya.

Dihubungi terpisah, Koordinator Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Sulbar, Asriani menuturkan pihaknya sudah menginvestasi sejak pertama kali menerima laporan ada nama anggota TNI dalam DPT Mamuju.

"Supervisi terhadap KPU Mamuju sudah dilakukan, anggota kami mengecek kebenarannya seperti apa," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Rabu (19/7/2023).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, KPU hanya perlu mencoret nama yang bersangkutan pada hari pemilihan.

"Tidak mesti lagi melaksanakan pleno tingkat kabupaten hingga provinsi," tutupnya.

Berikut data lengkap jumlah DPT se Sulbar:

Mamasa: 120.013 DPT
- 17 kecamatan
- 181 desa/kelurahan

Polewali Mandar: 345.281 DPT
- 16 kecamatan
- 167 desa/kelurahan

Majene: 124.443
- 8 kecamatan
- 82 desa/kelurahan

Mamuju: 189.167 DPT
- 11 kecamatan
- 101 desa/kelurahan

Mamuju Tengah: 94.309 DPT
- 5 kecamatan
- 54 desa/kelurahan

Pasangkayu: 112.547 DPT
- 12 kecamatan
- 63 desa/kelurahan (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji