Pelecehan Seksual Terhadap Santri

Santri Korban Pencabulan Oknum Pimpinan Ponpes di Polman Trauma, Takut Dengar Nama Z dan Ponpes

SU diduga menjadi korban pencabulan oleh pimpinan pondok pesantren (Ponpes) inisal ZU, pada Sabtu (24/6/2023) lalu.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
tribunnews.com
ILUSTRASI Pelecehan seksual 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Santri pria inisial SU (16) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) mengaku trauma.

SU diduga menjadi korban pencabulan oleh pimpinan pondok pesantren (Ponpes) inisal ZU, pada Sabtu (24/6/2023) lalu.

Trauma yang dialami korban menjadi perhatian khusus oleh keluarga dan pendampingnya.

"Korban (SU) sekarang jadi trauma (shok) di rumahnya, dia ketakutan saat disebut nama terduga pelaku dan nama ponpesnnya," ungkap pendamping korban Dwi Bintang Fajar saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Senin (10/7/2023).

Saat ini korban, dalam pendampingan keluarga dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP2KBP3A) Polman.

"Kami mau juga bawa ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk memeriksakan kondisi psikologi korban. Dari PPA yang sediakan psikolog," ujarnya.

Saat ini, korban terus merasa sedih dan pikiranya dalam keadaan kosong atas peristiwa yang dialaminya.

"SU (korban) menangis saat menceritakan kejadian dialami kepada keluarganya, dia seperti ketakutan dan lemas," katanya.

Sebelumnya, seorang Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) inisial ZU di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), dilaporkan atas dugaan pencabulan terhadap santri.

Dugaan itu terkuak saat keluarga santri melaporkan kejadian yang dialami kepada orangtua.

"Keluarga korban minta pendampingan dan mengadukan kasus ini ke Polres Polman pada tanggal 5 Juli 2023, kemarin saya dampingi melapor," ungkap pendamping korban Dwi Bintang Fajar saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Sabtu (8/7/2023)

Pimpinan pondok pesanteren inisial F di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), dilaporkan ke Polres Polman.

Pelaku diduga melakukan pencabulan terhadap santri.

Laporan tersebut diterima Polres Polman pada Kamis 6 Juli 2023 kemarin.

"Kami sudah terima laporan dari korban dugaan pencabula.Kamis kemarin laporanya," ungkap Kasat Reskrim Polres Polman Iptu I Gusti Bagus Wardana saat dikonfirmasi wartawan via telepon, Sabtu (8/7/2023).(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved