Nekat Terobos Banjir di Binuang Polman, Seorang Pengendara Tewas Terseret

Informasi dihimpun Tribun-Sulbar.com, daerah yang mulai terendam banjiri ialah Kecamatan Matakali.

Kemudian Kecamatan Polewali sekitar kantor bupati Polman, dan di Kecamatan Binuang.

Ketinggian air di setiap daerah pun berbeda-beda, mulai dari mata kaki hingga pinggang orang dewasa.

Sejumlah rumah pun mulai terendam, bahkan sudah masuk ke dalam ruang tamu hingga dapur.

"Sudah masuk di dalam rumah, saat ini kita waspada terus, karena hujan masih cukup deras," ungkap salah satu warga Matakali, Wiwing kepada wartawan.

Ia mengatakan banjir yang terjadi kesekian kalinya ini, cukup besar dan membuat panik warga.

Lantaran aliran sungai yang meluap sudah sampai di jalan poros Matakali-Polewali.

Sejumlah kendaraan yang melintas pun harus mengurangi kecepatan, saat melintasi banjir.

Warga saat ini mulai mengevakuasi sejumlah barang berharga miliknya.

Bahkan tim gabungan Basarnas Polman juga sudah mulai terjun ke lokasi untuk mengevakuasi warga.

Tim gabungan bergetah menuju ke Desa Pasiang, Basseang, Madatte dan Binuang.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli