Polman Dikepung Banjir

Bantuan Beras dan Mie Instan Korban Banjir Polman Tertampung di Kantor BPBD Belum Disalurkan

Bantuan itu tiba di kantor BPBD Polman pada 15 Mei 2023 lalu, sementara saat status tanggap bencana berakhir 10 Mei 2023.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Bantuan beras dan Indomie tersusun rapi di kantor BPBD Polman, Jl Pameran, Kelurahan Darma, Polewali, Selasa (30/5/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Bantuan beras dan Indomie tertampung di gudang penyimpanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar (Polman) belum disalurkan, Selasa (30/5/2023).

Lantaran bantuan dari BPBD Sulbar tersebut datang terlambat, saat status tanggap bencana sudah berakhir.

Bantuan itu tiba di kantor BPBD Polman pada 15 Mei 2023 lalu, sementara saat status tanggap bencana berakhir 10 Mei 2023.

Status itu berakhir bersamaan dengan surutnya banjir yang sempat merendam Kecamatan Matakali.

Aktivis warga kembali pulih usai membersihkan endapan lumpur sisa bawaan banjir.

Kepala BPBD Polman Andi Afandi Rahmat mengatakan bantuan itu berjumlah 100 dos Indomie dan 100 karung beras isi 10 kilogram.

"Sudah surut banjir di Matakali, baru bantuan itu datang dari provinsi, tibanya malam hari," ujar Andi Afandi Rahmat kepada wartawan, Selasa (30/5/2023).

Ia mengatakan bantuan yang datang terlambat tersebut tidak sempat disalurkan ke warga terdampak banjir.

Belum lagi, jumlah bantuan cukup sedikit sementara warga terdampak banjir ada enam kecamatan.

"100 bantuan sementara data terdampak ribuan, pasti penyalurannya tidak merata ke warga," lanjutnya.

Ia menyebut bantuan ini itu akan tetap disalurkan terhadap korban bencana alam, seperti korban kebakaran di Mapilli.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved